Induksi merupakan munculnya arus listrik akibat perubahan dari medan magnet. Istilah induksi ini memang juga berkaitan dengan listrik. Pada saat ini, listrik juga sudah menjadi salah satu kebutuhan utama untuk masyarakat. Listrik yang diperoleh dari banyak sumber, contohnya seperti batu bara dan tenaga air. Energi itu lalu akan diubah menjadi listrik dengan menggunakan generator yang akan bekerja berdasarkan induksi elektromagnetik. Ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ahli fisika dan kimia yang berasal dari Denmark yang mempunyai nama Hans Christian Oersted, prinsip elektromagnetisme sudah ditemukan selama eksperimennya, yang kemudian akan berguna didalam berbagai aplikasi kelistrikan.
Setelah itu, konsep induksi elektromagnetik itu ditemukan berdasarkan dari penemuan Michael Faraday dan Joseph Henry pada tahun 1831. Induksi Elektromagnetik atau induksi merupakan suatu proses dan di mana suatu penghantar yang diletakkan pada posisi tertentu dan medan magnet akan tetap berubah-ubah atau medan magnet tidak akan bergerak dan suatu penghantar bergerak. Proses akan menghasilkan tegangan atau EMF (Electromotive Force) melintasi konduktor listrik.
Induksi
Eksperimen yang telah dilakukan oleh Faraday juga telah menghasilkan generasi generator dan transformator. Induksi elektromagnetik atau induksi yaitu gaya gerak listrik oleh gerakan konduktor yang melintasi medan magnet atau oleh perubahan fluks magnet didalam medan magnet. Fluks magnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang dapat menembus suatu bidang. Hal ini dapat terjadi pada saat konduktor yang diatur dalam medan magnet yang bergerak pada saat menggunakan sumber listrik AC, atau Alternating Current. Pada saat konduktor selalu bergerak didalam medan magnet stasioner.
Hukum induksi elektromagnetik atau induksi merupakan temuan dari Michael Faraday. Didalam percobaannya, beliau akan mengambil sebuah magnet dan sebuah kumparan yang telah terhubung ke galvometer. Pada awalnya magnet juga diposisikan agak jauh dari kumparan yang membuat tidak ada defleksi dari galvometer. Jarum pada galvometer tetap akan menunjukan angka 0. Dan pada saat magnet bergerak masuk ke dalam kumparan, jarum yang ada pada galvometer juga akan ikut bergerak ke satu arah yang tertentu. Setelah itu, pada saat magnet didiamkan didalam posisi tersebut, jarum galvometer akan bergerak kembali ke posisi 0. Namun pada magnet yang digerakan atau ditarik maka akan menjauh dari kumparan, jarum pada galvometer akan bergerak menyimpang berlawanan dari arah yang sebelumnya. Ketika magnet didiamkan lagi, jarum galvometer maka akan kembali ke posisi 0. Dan begitu juga pada saat kumparan digerakkan namun magnet akan tetap pada posisinya, maka galvometer akan menunjukan defleksi dengan cara yang sama. Dari percobaan Faraday itu ternyata juga ditemukan bahwa perubahan medan magnet yang semakin cepat juga akan berpengaruh pada gaya gerak listrik yang semakin besar dari induksi oleh kumparan itu.
Gaya Gerak Listrik Induksi (GGL Induksi)
Gaya gerak listrik induksi merupakan beda potensial yang dapat terjadi pada ujung-ujung kumparan karena pengaruh induksi elektromagnetik. induksi elektromagetik atau induksi yaitu dasar dari prinsip kerja dinamo atau generator dan peralatan listrik misalnya seperti pada transformator.
Listrik yang dipergunakan sehari-hari yaitu listrik arus bolak-balik yang dapat dihasilkan oleh generator arus bolak-balik. Generator arus bolak-balik atau generator AC juga merupakan pembangkit tegangan dan arus bolak-balik, yang terdiri dari stator, yaitu komponen yang diam dan rotor sebagai komponen yang bisa dapat berputar.
Hukum Faraday
Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik atau induksi yaitu hukum dasar dari elektromagnetisme yang dapat membantu untuk memprediksi bagaimana medan magnet yang juga akan berinteraksi dengan rangkaian listrik untuk menghasilkan gaya gerak listrik.
Hukum Faraday ini didasari pada percobaan yang dilakukannya. Michael Faraday akan menyimpulkan dengan dua pernyataan yang juga sering disebut dengan Hukum Induksi Elektromagnetik Faraday 1 dan Hukum Induksi Elektromagnetik Faraday 2.
Hukum Faraday 1
Pada setiap perubahan medan magnet pada kumparan juga akan menyebabkan gaya gerak listrik yang akan diinduksi oleh kumparan itu sendiri.
Hukum Faraday 2
Tegangan gaya gerak listrik induksi yang ada di dalam rangkaian tertutup yaitu juga sebanding dengan kecepatan perubahan fluks pada waktu.
Akan tetapi ada juga yang menggabungkan kedua hukum Faraday tersebut menjadi satu pernyataan yang berbunyi sebagai berikut ini :
Pada setiap perubahan medan magnet pada kumparan juga akan menyebabkan gaya gerak listrik Induksi yang juga sebanding dengan laju perubahan fluks.
Hukum Faraday juga bisa dinyatakan dengan rumus sebagai berikut ini:
ɛ = -N (ΔΦ/Δt)
Keterangan :
ɛ
= GGL induksi (volt)
N = Jumlah lilitan kumparan
ΔΦ = Perubahan fluks magnetik (weber)
∆t = selang waktu (s)
Tanda negatif itu menandakan arah gaya gerak listrik induksi.
Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar