Pada setiap energi listrik, baik itu listrik dinamis atau pun listrik statis ternyata juga mempunyai peran dalam kehidupan sehari hari. Di bawah ini ada beberapa contoh penerapan listrik dinamis menurut laman read physics, sebagai berikut :
1. Rangkaian Listrik
Pada rangkaian listrik ternyata listrik dinamis juga hadir dalam arus yang bersirkulasi pada sirkuit listrik apapun, contohnya ada pada barang barang di sekitar kita, yaitu kompor listrik, telepon, senter, dan semua jenis peralatan peralatan yang kita pergunakan.
2. Sistem Transmisi Listrik
Sistem transmisi listrik juga menggunakan tenaga listrik dinamis berupa arus bolak balik, dikarenakan itu lebih mudah dikonduksikan pada jarak yang sangat jauh.
3. Listrik Atmosfer
Arus listrik yang dihasilkan di atmosfer bumi, khususnya di ionosfer, radiasi ultraviolet diperoleh dari matahari yang berasal dari partikel partikel bermuatan yang akan mengalir ke dalam sirkuit besar arus listrik pada ketinggian yang sangat tinggi.
4. Listrik Terestrial
Ternyata arus listrik juga beredar pada kerak bumi yang terjadi akibat dari reaksi kimia yang telah terjadi pada lapisan tanah. Bumi ini mempunyai medan magnet sendiri. Salah satunya adalah pada saat aliran besi cair di inti planet akan menghasilkan arus listrik, dan ini juga akan bertanggung jawab untuk menciptakan medan magnet bumi.
5. Aurora yang ada di Wilayah kutub
Aurora kutub yaitu wilayah
langit malam yang mempunyai warna cerah dan warna yang indah ini akan muncul di
dekat kutub. Fenomena ini disebabkan oleh listrik dinamis, hal ini dikarenakan
aliran partikel bermuatan terus-menerus datang dari sinar matahari, yang
dikenal sebagai angin matahari. Pada saat partikel-partikel akan mendekati
bumi. Medan magnet ini membelokkannya, sehingga akan memancarkan cahaya dan
menciptakan efek berbahaya yang disebut dengan aurora.
6. Fungsi Sistem Saraf
Arus listrik yang ada di dalam tubuh kita juga dapat memproses rangsangan dari luar sehingga bisa diterima panca indra kemudian diubah ke dalam bentuk informasi lewat sistem saraf dan akan berjalan ke otak dengan impuls listrik. Hal ini arus listrik kecil di dalam tubuh kita diperlukan untuk membawa informasi. Dengan cara yang sama, gerakan otot juga bergantung pada impuls listrik yang akan berjalan dari otak yang membawa perintah gerakan pada tubuh kita.
7. Defiblilator
Listrik dinamis juga
sangat bisa merusak tubuh manusia, arus 1 A bisa akan berakibat sangat fatal.
Namun kalau digunakan dengan benar, arus listrik membantu menyelamatkan nyawa,
dalam kasus defibrillator. Defibrillator adalah perangkat yang akan melalui
kapasitor besar, setelah itu mengalir ke listrik dinamis ke jantung, untuk
membantu memulihkan ritme setelah serangan jantung.
8. Penggunaan Baterai Pada Laptop
Sebuah laptop akan bisa menyala dan berfungsi karena di dalam laptop terdapat baterai. Aliran elektron dari baterai akan berpindah ke laptop, aliran elektron ini nantinya akan berhenti mengalir sampai baterai laptop habis terpakai dan akhirnya laptop mati dan tidak berfungsi.
9. Penggunaan Baterai untuk Menyalakan Lampu Senter
Lampu yang dihubungkan pada baterai dengan kawat penghantar dan akan menyebabkan lampu menyala terang.
10. Penggunaan Bel Listrik
Bel listrik yang akan dihubungkan ke baterai juga menggunakan kawat penghantar. Munculnya aliran elektron dari baterai akan berpindah ke bel melewati kawat penghantar yang bisa menyebabkan bel listrik berbunyi. Baterai ternyata juga mempunyai kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif yaitu ujung baterai yang ada tonjolan kecilnya. Sedangkan Kutub negatif yaitu ujung baterai yang rata. Kalau dua kutub tersebut dihubungkan dengan kabel, maka itu akan menghasilkan elektron mengalir dari kutub positif menuju ke kutub negatif.
Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar