Langkah - langkah Memasang Panel Surya di Atap Rumah

Untuk membangun sistem tenaga surya, kita perlu membeli panel surya, rack atau penopang panel surya, baterai, inverter dan SCC (Solar Charge Controller). Diantara semua komponen ini, panel surya dianggap sebagai bagian terpenting yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan sinar matahari. Jadi, memasang panel surya menjadi langkah penting untuk membangun sistem tenaga surya yang sempurna. Walaupun pemasangannya sederhana, kita tetap harus mempelajari langkah-langkahnya dengan cermat.

Alat dan Bahan Memasang Panel Surya

1. Combiner Box

Combiner box atau kotak penggabung sambungan dibutuhkan untuk melengkapi pengkabelan. Karena tenaga surya memiliki beberapa sirkuit, maka kita perlu membeli kotak sambungan yang bisa menampung arus dan tegangan tertentu. Beberapa dari kotak ini dipasang di luar dan lainnya di dalam ruangan. Kita harus memperhatikan spesifikasi kotak ini, sebisa mungkin menyesuaikan dengan kompleksitas sistem PLTS di rumah, besar arus dan tegangan yang akan dihasilkan panel surya.

2. Sekering dan Saklar Pemutus

Sekering dan saklar pemutus dibutuhkan untuk pertimbangan keselamatan. Pada umumnya menggunakan pemutus listrik AC manual non-fusi yang memungkinkan kita untuk memberi umpan balik ke jaringan listrik. Saklar pemutusan manual akan melindungi sirkuit ketika arus berakhir.

3. Konduit Kabel

Konduit merupakan bahan yang dibutuhkan untuk pemasangan kabel. Meskipun ada yang lebih murah seperti jenis ENT dan mudah digunakan, biasanya dilarang digunakan untuk bangunan umum. Gunakan konduit jenis EMT (Electrical Metallic Tubing) yang berbentuk lorong tabung, karena bisa juga digunakan untuk tujuan sealant.

4. Bor

Kita butuh sebuah bor untuk melubangi dinding, memasang baut dan paku. Sebaiknya kita membeli bor yang mudah digunakan apabila kita tidak memilikinya, bor yang dioperasikan dengan baterai tanpa kabel terhubung ke listrik akan lebih mudah dioperasikan.

5. Penopang Panel

Sebenarnya kita bisa tidak menggunakan penopang panel apabila memasang di atap rumah. Namun ada risiko yang mungkin bisa saja terjadi, misalnya panel akan terbang terbawa angin. Bahan penopang panel surya sebaiknya gunakan yang anti karat seperti aluminium atau staininlessteel atau dengan campuran besi atau full besi jika sekiranya bahan lain mahal. Disini penopang juga sudah termasuk baut-baut dan klemnya yah.

6. Semen dan Pasir

Semen dan pasir digunakan untuk mengecor penopang besi apabila kita memilih memasang panel surya di tanah, bukan di atap. Gunakan campuran yang kuat dan dalam supaya penopang tidak mudah goyang saat terkena angin.

Langkah - langkah Memasang Panel Surya

Langkah-langkah memasang panel surya di atap rumah tidak begitu sulit, asalkan kita sudah punya semua komponen yang diperlukan dan peralatan yang digunakan untuk memasangnya.

1. Mengecek Paket PLTS Kiriman

Untuk memasang panel surya dengan lancar, kita harus menangani setiap langkah kecil. Setelah menerima paket, hal pertama yang harus kita lakukan yaitu membuka bungkusan kiriman dan memeriksa semua barang.

Kita bisa membawanya ke ruang kosong atau luas untuk diperiksa dengan cermat. Sangat mudah untuk melihat semua komponennya. Hitung berapa banyak bagian yang kita peroleh dan beri label masing-masing. Kemudian pisahkan sesuai dengan fungsinya untuk menghindari kehilangan peralatan berukuran kecil .

Keluarkan daftar paket yang diberikan dan bandingkan dengan nota pembelian kita. Cari tahu apakah ada sesuatu yang belum sesuai dengan nota pembelian. Apabila kita menemukan beberapa bagian yang belum ada atau rusak, kita harus mengambil foto dan menghubungi distributor atau penjual sesegera mungkin untuk mengatasi masalah tersebut. Apabila kita menyelesaikan pemeriksaan dan tidak menemukan masalah, maka kita perlu membuat daftar beberapa alat dan bahan tambahan untuk dibeli sendiri.

2. Mencari Lokasi Pemasangan Panel Surya

Setelah memeriksa paket, hal berikutnya yang harus dilakukan yaitu mencari lokasi untuk memasang panel surya. Ada banyak faktor yang akan mempengaruhi produksi daya tenaga surya, diantaranya yaitu lokasi penempatan panel surya.

Pertama-tama, kita perlu mencari bagian di rumah kita untuk menemukan tempat pemasangan yang paling tepat. Meskipun bukan aturan baku, lokasi paling umum untuk meletakkan panel surya adalah di atap. Meskipun ada beberapa dari kita yang mungkin ingin memasangnya di tanah, kita bebas untuk melakukannya. Panel surya yang dipasang di atap biasanya paling baik terkena sinar matahari. Panel surya kita akan memperoleh sorotan sinar matahari paling banyak dan jam matahari terpanjang untuk menghasilkan tenaga surya. Namun kita harus tahu bahwa tidak ada sudut atap yang bisa menjadi tempat terbaik. Kita juga perlu memeriksa arah dan sudut untuk menemukan tempat terbaik di bagian atas atap sehingga sistem akan memiliki efisiensi kerja tertinggi.

Jadi, pastikan panel tersebut bisa terkena sinar matahari dengan sempurna dan mengumpulkan sinar matahari paling banyak setiap hari dalam setahun.

3. Membangun Penopang Panel Surya

Karena kita telah memilih lokasi, maka kita bisa membangun penopang untuk panel surya agar lebih aman dan kokoh. Sebelum menempatkan panel surya, kita harus membangun penopang terlebih dahulu di bagian atas atap. Kita perlu menyiapkan ruang dan penopang untuk menempatkan panel surya. Kita bisa menggunakan rel logam seperti rel aluminium untuk membangun platform penopang.

Untuk ukuran penopang, kita perlu membuat perhitungan spesifik menyesuaikan spesifikasi panel surya. Pertimbangkan juga bobot panel sehingga penopang bisa menahan semua kemungkinan kondisi buruk seperti hujan badai. Setelah itu, buatlah saluran khusus untuk menghubungkan penopang di luar ruang ke penerima yang sesuai di dalam rumah.

4. Memasang Panel Surya

Saat kita selesai membangun penopang, kita bisa langsung menyusun dan memasang panel surya di atasnya. Pada tahap ini, kita memerlukan lebih banyak alat tambahan dan lebih hati-hati memasangnya. Apabila berencana melakukan sendiri, kita harus memastikan bahwa semua alat yang diperlukan termasuk klem, braket, penjepit, dan baut sudah tersedia.

Kita mungkin juga memerlukan beberapa bahan lain untuk menopang panel agar lebih kuat dan tidak jatuh saat hujan deras dan angin kencang. Setelah menyusun panel surya, periksa kembali semua sambungan penopang. Selama pemasangan panel di atap, pastikan kita selalu berhati-hati dan siap sedia perlindungan keselamatan jika terjadi kecelakaan.

5. Menghubungkan Kabel-kabel

Setelah memasang panel surya, kita memasuki langkah berikutnya yaitu menyambungkan panel surya. Selama proses ini, kita memerlukan beberapa combiner box atau kotak penggabung dan sekering. Kita memerlukan kotak penggabung dan sekering untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan sistem. Kotak penggabung ditambahkan untuk mengisolasi daya yang didapat dari panel surya.

Beberapa sekering bertindak sebagai pelindung tambahan agar tidak ada kebocoran daya saat pengiriman dan menghindari kecelakaan arus berlebih. Setelah terhubung kotak penggabung dan sekering, tenaga surya yang dihasilkan akan dikirim ke aki/baterai dan inverter dengan lancar dan aman. Pastikan berhati-hati saat memasang kabel pada panel surya karena berhubungan langsung dengan keselamatan kita.

6. Menghubungkan Komponen PLTS Lain

Tahap selanjutnya adalah menyambungkan komponen kelistrikan sesuai dengan kebutuhan kita, seperti menghubungkan ke baterai, inverter, dan pengontrol muatan/SCC. Sebelum kita menghubungkan panel surya dengan komponen listrik ini, pastikan bahwa komponen tersebut dapat bekerja dengan lancar bersama-sama. Jika ingin baterai berfungsi sebagai bank daya, pasang dengan benar semua koneksi antara panel, pengontrol pengisian daya, baterai, dan inverter. Kemudian kita bisa menikmati listrik dari matahari dan menjalani kehidupan yang ramah lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar