Apa itu Radiasi?

Radiasi

Radiasi adalah pancaran energi melewati suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik atau cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada juga beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer, dan lain sebagainya. Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau disebut juga dengan foton yaitu jenis radiasi yang tidak memiliki massa dan muatan listrik. Contohnya gamma dan sinar-X dan yang termasuk radiasi tampak contohnya seperti sinar lampu, sinar matahari, gelombang microwave, radar dan handphone. Radiasi juga bisa diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. Dapat kita lihat bahwa pada lokasi jatuhnya kerikil maka akan muncul riak, yang setelah itu akan menyebar dalam bentuk lingkaran. Riak-riak itu adalah gelombang yang memperlihatkan pergerakan energi yang telah diberikan oleh kerikil dan energi tersebut akan menyebar dari lokasi jatuhnya kerikil ke segala arah. Pada saat riak mencapai daun, daun itu juga akan terangkat naik ke puncak gelombang.

Radiasi adalah energi yang dihantarkan, dipancarkan dan diserap dalam bentuk partikel atau pun gelombang. Menurut dari sumbernya radiasi secara garis besar juga dapat dibedakan menjadi :

1. Radiasi alam

Radiasi alam yang berasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari kulit bumi, peluruhan radom dan thorium di udara dan juga radionuklida yang ada pada bahan makanan. Berikut merupakan sumber radiasi dari alam :

• Radiasi benda-benda langit

Karena medan magnet bumi telah memengaruhi radiasi ini, jadi orang di kutub yang akan menerima lebih banyak daripada yang ada di katulistiwa. Selain itu orang yang berada pada lokasi yang lebih tinggi juga akan menerima radiasi yang lebih besar lagi karena semakin tipis lapisan udara yang bisa bertindak sebagai penahan radiasi. Sehingga orang yang berada di puncak gunung juga akan menerima radiasi yang lebih banyak daripada yang di permukaan laut. Jadi orang yang bepergian dengan pesawat terbang juga akan menerima lebih banyak radiasi.

• Radiasi dari kerak bumi

Bahan radioaktif yang utama ada dalam kerak bumi yaitu Kalium-40, Rubidium-87, unsur turunan dari Uranium-238 dan turunan Thorium-232. Besarnya radiasi dari kerak bumi ini juga berbeda-beda karena konsentrasi unsur-unsur pada setiap lokasi berbeda--beda, akan tetapi biasanya itu tidak terlalu berbeda jauh. Penelitian di Perancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa kira-kira ada 95 persen populasi manusia yang tinggal di daerah dengan tingkat radiasi rerata dari bumi antara 0,3–0,6 milisievert (mSv ) per tahun. Ada sekitar 3 persen populasi dunia yang menerima dosis 1 mSv per tahun atau lebih.

2. Radiasi buatan

Radiasi buatan yaitu radiasi yang timbul karena berhubungan dengan kegiatan manusia, contohnya seperti penyinaran dengan sinar-X pada bidang medis radiodiagnostik dan radioterapi, radiasi yang diperoleh di pembangkit tenaga nuklir, radiasi yang diperoleh pada bidang industri dan lain sebagainya. Berikut merupakan sumber radiasi dari buatan :

• Radiasi dari tindakan medik

pada bidang kedokteran radiasi dipergunakan sebagai alat pemeriksaan diagnosis atau pun penyembuhan (terapi). Pemindai sinar-X atau Roentgen adalah alat diagnosis yang sangat banyak dikenal dan dosis radiasi yang diterima dari roentgen ini dosis tunggal (sekaligus) terbesar yang telah diterima dari radiasi buatan manusia. Tindakan medik ini menyumbang 96% paparan rata-rata radiasi buatan pada manusia sehingga jumlah dan jenis sinar-X yang diterima itu harus dibatasi. Mesin pemindai sinar-X, mammografi dan CT (Computerized Axial Tomography) Scanner dapat meningkatkan dosis radiasi buatan pada manusia.

Untuk kepentingan tindakan medik yang menggunakan cobalt-60, dinding kamar tempat penggunaan zat radioaktif jenis ini harus mempunyai ketebalan yang khusus. Sekali penyinaran sinar-X ke dada, seseorang bisa menerima dosis radiasi total sejumlah 35-90 hari jumlah radiasi yang diterima dari alam. Penyinaran sinar-X untuk pemeriksaan gigi ini juga memberikan dosis total kira-kira 3 hari jumlah radiasi yang telah diterima dari alam. Penyinaran radiasi untuk penyembuhan kanker nilai dosisnya kira-kira sampai ribuan kali dari yang telah diterima dari alam. Meski dosis radiasi yang telah  diterima dari kedokteran ini cukuplah tinggi, orang masih mau menerimanya karena nilai manfaatnya yang jauh lebih besar daripada resikonya.

• Radiasi dari reaktor nuklir

Banyak orang beranggapan bahwa tinggal di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir juga akan menyebabkan terkena radiasi yang tinggi. Meskipun di dalam reaktor ada banyak sekali unsur radioaktif, akan tetapi sistem keselamatan reaktor dapat membuat jumlah lepasan radiasi ke lingkungan sangatlah kecil. Pada kondisi yang normal, seseorang yang tinggal di radius 1-6 km dari reaktor menerima radiasi tambahan tak lebih daripada 0,005 milisievert per tahun. Nilai ini sangat jauh lebih kecil daripada yang diterima dari alam kira-kira 2 milisievert per tahun atau 1/400 nilai radiasi dari alam. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar