Pemutus daya atau pemutus tenaga adalah pemutus rangkaian listrik yang khusus untuk memutuskan arus listrik pada tegangan kerja atau arus hubung yang singkat. Prinsip-prinsip kerjanya adalah menutup dan membuka kotak yang akan menghubungkan arus listrik. Pemutus daya juga bisa dikendalikan dengan jarak jauh. Selain itu proses kerjanya secara otomatis. Pemutus daya hanya akan bekerja kalau arus listrik yang melewati jaringan listrik telah melebihi nilai normalnya. Ada juga beberapa jenis pemutus daya yang utama contohnya seperti pemutus daya udara bertekanan, pemutus daya minyak, heksafluorida, pemutus daya sulfur, dan pemutus daya vakum. Pada setiap pemutus daya memiliki plat nama yang mengatakan tentang beberapa informasi tentang kinerjanya. Informasi yang secara umum disediakan yaitu arus konstan maksimum yang dipergunakan, arus gangguan maksimum dan waktu gangguan di dalam suatu siklus. Pemutus daya yang mempunyai plat nama yang telah menyatakan beberapa informasi tentang kinerjanya. Informasi yang secara umum disebabkan yaitu arus gangguan maksimum, waktu gangguan dalam suatu siklus dan nilai tegangan maksimum. Pemutus daya pada umumnya dipergunakan untuk saluran transmisi tenaga listrik. Nilai kerja dari pemutus daya dinyatakan sesuai dengan besarnya arus yang bisa diputuskan atau menurut daya listrik dengan satuan MVA.
Jenis - Jenis Pemutus Daya
Berikut ini beberapa jenis-jenis pemutus daya (circuit breaker) :
Pemutus Daya Minyak
Pemutus daya minyak yaitu pemutus daya akibat beban arus beban yang lebih dengan memanfaatkan pemutus berupa minyak. Bentuk tangki atau bejana yang telah terbuat dari baja. Sementara yang ada didalamnya diisi dengan sifat menyekat listrik. Pemutus daya minyak juga dibagi menjadi dua jenis yang didasari oleh prinsip kerjanya, yaitu medan magnet atau isolator tembus. Pemutus daya dengan bantuan isolator tembus mempunyai tegangan fasa yang terhubung di dalam suatu kontak yang terpasang secara tetap. Di bagian yang lain ada kontak yang bisa bergerak. Gerakan kontak juga berfungsi sebagai penutup atau pembuka rangkaian listrik. Relai mengendalikan gerakan kontak yang akan bergerak. Pada saat busur api timbul di dalam pemutusan dengan menggunakan bantuan medan magnet yang mempunyai kemampuan mengubah ukuran busur api agar menjadi lebih panjang. Busur api ini kemudian akan ditiup sehingga menumbuk pelat isolasi. Busur api akan menjadi patah dan dingin selama terjadi tumbukan. Kelemahan penggunaan pemutus daya minyak yaitu mudah terbakar.
Pemutus Daya Vakum
Pemutus daya vakum menggunakan ruang hampa udara untuk tempat pemutusan. Kotak-kotak penghubung di dalamnya juga tidak menimbulkan ionisasi pada saat pemutusan terjadi. Fenomena ini juga merupakan dampak dari tidak adanya gas yang ada di dalam ruang pemutusan. Pemutus daya vakum akan dibuat dengan rancangan yang sangat rapi.
Pemutus Daya Udara Bertekanan
Pemutus daya udara bertekanan bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan mempergunakan tekanan udara. Pemutusan daya dilakukan utama yaitu pemutusan arus hubung yang singkat. Di dalam pemutusan daya udara tidak ada minyak sama sekali. Untuk gantinya digunakan tiupan udara yang mempunyai tekanan tinggi. Kecepatan udara yang ada di dalam pemutus daya udara berada pada tingkat supersonik. Tekanan tinggi pada udara ini bisa menembus busur api sehingga akan menghentikan penggeraknya.
Pemutus Daya Sulfur Heksafluoerida
Pemutus daya sulfur heksafluorida telah mempergunakan gas berupa sulfur heksafluorida yang berguna sebagai alat pemutus daya. Bentuk pemutus daya sulfur heksafluorida sangatlah kecil dan tertutup rapat di karenakan dipergunakan sebagai bahan isolasi. Kemampuan keputusan juga sangat tinggi, akan tetapi biaya pembelian bahan isolasinya sangatlah mahal. Pemutus daya sulfur heksaluoflorida juga dipergunakan di perkotaan yang mempunyai lahan pakai yang sedikit dan harganya mahal atau pada gardu induk. Ia mempunyai sifat yang ramah lingkungan karena tidak menyebabkan pencemaran suara dan juga mempunyai peran sebagai bahan pemadam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar