Ada beberapa penelitian perpindahan tenaga kalor ini sendiri juga bisa dikategorikan dalam beberapa golongan cara berpindah. Kalor bisa merambat dari suatu bagian ke bagian yang lainnya melewati zat atau benda yang diam. Selain itu kalor ternyata juga bisa membawa partikel-partikel zat yang mengalir. Pada saat tenaga kalor tersebut akan berpindah melalui pancaran. Perpindahan kalor secara konduksi ini biasanya bisa terjadi pada zat padat contohnya seperti tembaga, logam dan besi. Zat yang bisa menghantarkan kalor dengan baik yang diberi nama konduktor, maka dari itu zat ini sangat sulit menghantarkan kalor yang dinamakan isolator. Konduksi yaitu satu satunya mekanisme yang dimana panas bisa mengalir di dalam zat padat yang tidak mampu menembus cahaya.
Ciri - Ciri Konduksi
Konduksi yaitu perpindahan kalor yang memiliki beberapa ciri-ciri pembeda dengan dua jenis yang lainnya. Berikut ini beberapa ciri-ciri dari konduksi :
• Dengan perpindahan kalor secara konduksi juga bisa dihitung dengan menggunakan rumus:
Q/t = H (∆t)/l
Keterangan :
H = laju kalor akan merambat tiap satuan waktu (J/s)
K = konduktivitas termal bahan (W/ m.K)
A = Luas penampangan (m2)
∆t = perubahan suhu (T2 – T1)
L = panjang penghantar (m)
• Pada perpindahan kalor tidak diikuti zat perantara.
• Juga membutuhkan zat perantara atau medium.
• Pada umumnya, akan terjadi pada zat padat.
• Wajib untuk saling bersentuhan.
Proses Terjadinya Kalor Secara Konduksi
Perpindahan kalor secara konduksi bisa kita pahami pada tingkat atom, dan dimana saat partikel secara fisik mentransfer energi panas saat bersentuhan secara fisik dengan partikel-partikel yang lainnya. Konduksi ini seperti penjelasan panas oleh adanya teori kinetik gas, meskipun perpindahan panas di dalam gas atau pun cairan ini umumnya bisa dikatakan sebagai konveksi. Akan tetapi, laju perpindahan panas dari waktu ke waktu yang dikatakan sebagai arus konduksi dan hal ini bisa ditentukan oleh konduktivitas ternal material dan jumlah yang menunjukkan kemudahan panas yang akan dihantarkan dalam material.
Contoh Konduksi
Agar kita bisa mengetahui secara lebih jelas lagi, berikut ini ada contoh konduksi :
1. Tangan bisa melepuh pada saat memegang wajan yang panas.
2. Pada saat kita memasak, spatula akan terasa panas.
3. Knalpot yang lama kelamaan bisa panas pada saat motor dihidupkan.
4. Pada saat kita menyetrika panas gosokan pada baju, setelah itu baju akan menjadi semakin hangat dan rapi.
5. Mentega akan meleleh pada saat dipanaskan di atas wajan.
6. Pada saat berpelukan dengan orang yang memiliki suhu lebih panas, maka tubuh akan terasa lebih hangat.
Jenis - Jenis Konduksi
Konduksi ini juga terbagi menjadi beberapa jenis. Pada umumnya, konduksi di dalam fisika digambarkan mempunyai tiga jenis. Berikut ini merupakan jenis-jenis konduksi antara lain sebagai berikut ini.
1. Konduksi Pada Dinding Satu Dimensi
Konduksi pada dinding datar atau dimensi ini sebenarnya tidak pernah ada, tetapi konduksi yang telah terjadi pada dinding yang relatif cukup tipis dan cukup luas atau pun ke-empat sisinya di isolasi secara baik-baik.
2. Konduksi Lunak Pada Dinding Datar
Pada umumnya jenis konduksi yang satu ini mempunyai susunan listrik yang di dalamnya ada arus yang besar dan kuat.
3. Konduksi Pada Dinding Paralel
Konduksi jenis ini bisa terjadi karena perpindahan panas ada pada dinding paralel dan dinding datar.
4. Konduksi Listrik
Konduksi listrik ini merupakan transfer partikel yang bermuatan listrik melewati media. Contohnya seperti getaran yang berasal dari musik keras yang melewati dinding.
5. Konduksi Panas
Konduksi panas atau yang biasa disebut dengan sebutan difusi ini bisa terjadi di dalam benda atau pun diantara dua benda yang saling bersentuhan.
6. Konveksi Panas
Konveksi panas ini tergantung pada pergerakan massa dari suatu daerah ruang ke ruang yang lainnya.
7. Radiasi Termal.
Radiasi termal yaitu perpindahan panas oleh suatu radiasi elektromagnetik. Contohnya seperti sinar matahari, tidak memerlukan materi hadir di ruang antara benda.
Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar