Saat seseorang ingin melakukan penghematan energi dengan cara mensubtitusi peralatan elektronik rumah tangga, seringnya hanya terfokus pada penggunaan AC dan peralatan besar lainnya yang dianggap mengkonsumsi daya listrik lebih besar, dan justru mengabaikan hal-hal kecil dan sepele seperti pengggunaan lampu bohlam. Padahal, apabila seseorang menghidupkan semua lampu di rumah, konsumsi energi yang dimakan secara gabungan bisa menjadi sangat besar. Oleh karena itu saat ini banyak orang yang kemudian beralih ke lampu LED (Light Emitting Diode), mengingat penggunaan lampu LED di rumah jauh lebih hemat energi dan biaya.
Lampu LED (Light Emitting Diode) sendiri mempunyai perbedaan dengan lampu pijar atau lampu CFL (Compact Fluorescent Lamp) yang sering kita gunakan. Perbedaan tersebut berada pada material, usia penggunaan dan pencahayaan. Lampu LED adalah jenis lampu yang terkenal dengan manfaatnya dalam menghemat listirk dan energi. Lalu keuntungannya apa jika beralih menggunakan lampu LED?
1. Tahan Banting Dan Juga Tidak Mudah Untuk Rusak
Salah satu alasan banyak orang beralih menggunakan lampu LED adalah bohlam lampunya tidak gampang rusak. Hal ini dikarenakan bohlam LED terbuat dari plastik sehingga saat jatuh ke tanah tidak mudah pecah. Itu sebabnya jauh lebih efisien menggunakan jenis pencahayaan ini di dalam ruangan. Selain itu, keadaan bohlam saat dilepas atau tidak dipasang juga tetap kondisinya tertutup sehingga lebih aman dan tidak mudah rusak dan cahaya yang dihasilkan juga cukup terang sehingga pencahayaan di dalam ruangan akan maksimal.
2. Awet Saat Digunakan Dalam Jangka Waktu Lama
Biasanya bohlam membutuhkan gas dalam jumlah tertentu untuk digunakan saat disimpan, apalagi untuk bisa menyala dalam waktu yang lama. Jadi, salah satu alasan kenapa lampu LED lebih hemat energi adalah karena menyalakan lampu ini tidak lagi membutuhkan penggunaan gas untuk memberikan penerangan di dalam ruangan. Hal ini berdampak pada masa pakai lampu LED yang dapat bertahan hingga 50.000 hingga 100.000 jam pencahayaan secara terus menerus. Itu merupakan waktu yang cukup lama untuk sebuah lampu bisa bertahan. Perbandingannya sekitar 30 kali lebih lama dari rata-rata bola lampu biasa.
3. Hemat di Dalam Penyerapan Tenaga Listrik yang Digunakan Saat Sedang Dinyalakan
Selain dipakai untuk penerangan pada rumah. Untuk seseorang yang paham otomotif tentu hal ini menjadi keuntungan sendiri karena secara efektif bisa menghemat listrik pada aki.
4. Ramah Lingkungan
Lampu LED mampu bekerja secara lebih efisien sehingga dapat menggunakan energi lebih minimum sesuai dengan takaran fungsi, yaitu menghasilkan cahaya. Lampu LED membuang energi hanya sekitar 5% yang dijadikan panas. Selain itu, material bahan yang dipakai lampu LED juga tidak mengandung racun, dan akhirnya membuat lampu LED bisa lebih mudah di daur ulang dan digunakan kembali di masa mendatang. Selain itu, karbon yang dihasilkan dari lampu LED 50% lebih kecil dibanding pemakaian lampu CFL. Hal ini kemudian lampu LED menjadi sangat ramah pada lingkungan.
5. Variasi Warna
Keuntungan lain dari lampu LED adalah ketersediaan berbagai macam warna lampu seperti merah, biru, putih dan kuning. Selain itu, lampu LED saat ini juga sudah bisa dihubungkan dengan teknologi IoT pada smarthome. Hal ini menjadi daya pikat tersendiri bagi lampu LED dalam upaya melakukan gerakan hemat energi dan kesadaran untuk beralih pada sumber energi terbarukan.
Terlebih jika penggunaan lampu LED ini dikombinasikan dengan pemanfaatan renewable energy tenaga surya yang memanfaatkan panas matahari sebagai sumber energi alternatif dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, kami juga menawarkan jasa pemasangan panel surya untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) baik untuk penggunaan skala industri, sekolah maupun rumah tangga. Dapatkan segera konsultasi secara gratis mengenai seluk beluk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan beragam jenis penerapan energi alternatif lain nya pada kontak berikut ini: Elga Aris Prastyo, S.Pd, S.E : 081515889939 (Whatsapp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar