Penjelasan tentang Rangkaian Paralel

Rangkaian Paralel

 

Pengertian Rangkaian Paralel

Rangakaian paralel yaitu rangkaian listrik yang telah disusun secara berderet- deret (paralel). Rangkaian paralel merupakan rangkaian listrik yang dibentuk oleh beberapa macam komponen dan dihubungkan ke dalam beberapa cabang.  Arus yang telah diterima oleh setiap cabang, lebih besar dibandingkan dengan arus pada rangkaian seri. Sehingga  komponen penyusunnya juga akan memperoleh arus yang lebih baik

Kelebihan dan Kekurangan Rangkaian Paralel

Berikut ini juga ada kelebihan dan kekurangan dari rangkaian paralel yaitu sebagai berikut :

• Kelebihan Dari Rangkaian Paralel

Berikut ini merupakan kelebihan dari rangkaian listrik paralel :

1. Pembagian arus yang merata pada setiap bagian.

2. kalau  satu bagian sudah terputus maka tidak akan mengganggu yang lainnya, sehingga akan tetap menyala.

3. Hemat listrik, dikarenakan tidak semua akan menyala terus.

• Kekurangan Dari Rangkaian Paralel

Di bawah ini adalah kekurangan dari rangkaian listrik paralel :

1. Proses instalasi pada pemasangan yang lebih ribet.

2. Membutuhkan  kabel listrik yang lebih banyak.

3. Membutuhkan biaya yang lebih mahal.

Sifat-sifat Rangkaian Listrik Paralel

Berikut ini adalah sifat-sifat dari rangkaian listrik paralel :

1. Memiliki Arus Listrik yang Lebih Besar

Sebagian besar dari komponen listrik yang telah dirangkai menggunakan rangkaian paralel juga akan menyebabkan hambatan total lebih kecil. Hal itu juga bisa mengakibatkan arus keseluruhan menjadi cukup besar. Jadi inilah penyebab dari banyaknya nominal (angka) pengeluaran atau pemanfaatan daya listrik. Dan disisi yang lain, itu juga bisa diartikan sebagai hambatan keseluruhan atau total dari setiap rangkaian paralel yang lebih kecil. Hal ini juga bisa dibandingkan dengan komponen terkecil di dalam kumpulan itu sendiri. Meskipun seperti itu, tidak bisa menutup kemungkinan bahwa perolehan arus listrik yang cukup besar.

2. Mampu Tetap Menyala Meskipun Salah Satu Aliran Terputus

Karakteristik atau sifat dari rangkaian listrik paralel  yang kedua yaitu mampu tetap menyala meskipun salah satu aliran terputus.

Hal ini berbanding terbalik dengan milik kumpulan seri yang dan dimana komponennya juga akan mati secara total. Kalau terjadi korsleting listrik atau putusnya arus pada beberapa poin tertentu.

Rangkaian listrik paralel akan tetap bisa menyala kalau salah satu alirannya terputus. Hal ini bisa terjadi karena disebabkan oleh adanya beberapa kabel penghubung. Dan juga penyusunan dari setiap komponennya bercabang bukan sejajar sehingga dapat menghindari pemadaman secara total.

3. Pada setiap Cabangnya Merupakan Rangkaian Individu

Sifat rangkaian listrik paralel yang ketiga yaitu pada setiap cabangnya merupakan rangkaian individu. Maksudnya yaitu pada setiap arus cabang dari kumpulan ini nantinya akan terpisah. Dalam artian, tidak harus mempergunakan media hantaran yang sama.

Contoh Penerapan Rangkaian Paralel yang ada di Sekitar Kita

Contoh penerapan dari rangkaian paralel ini juga dapat ditemukan pada instalasi listrik rumah. Tidak lain adalah pada susunan atau rangkaian-rangakaian kabel listrik pada beberapa area ruangan yang ada di dalam rumah. Agar dapat mengetahuinya, coba hidupkan lampu yang ada di ruang tamu, ruang kamar, dan lampu yang ada di dapur. Setelah itu matikan salah satu saklar, misal di ruang kamar. Kemudian amatilah lampu yang ada di ruang tamu dan dapur, pasti keduanya juga akan tetap menyala. Jadi seperti itulah contoh dari penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ada beberapa contoh dari penerapan rangkaian paralel yang juga bisa kita temui di berbagai banyak tempat contohnya seperti :

1. Instalasi listrik di parbrik, kantor, rumah.

2. Pemasangan lampu lalu lintas.

3. Prinsip kerja keyboard pada komputer.

Sebenarnya masih banyak sekali contoh dari penerapan rangkaian paralel pada alat yang kita temui sehari-hari.

Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar