Sejarah Listrik

Listrik yaitu rangkaian fenomena fisika yang mempunyai hubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Listrik akan menimbulkan berbagai macam efek yang secara umum telah diketahui, contohnya listrik statis, induksi elektromagnetik, petir, dan arus listrik. Karena adanya listrik juga bisa menimbulkan dan menerima radiasi elektro magnetik contohnya seperti gelombang radio.

Listrik yaitu sumber yang terjadi energi ke satelit dunia.

Pada listrik, muatan akan menghasilkan medan elektromagnetik yang telah dilakukan pada muatan yang lainnya. Listrik bisa muncul akibat adanya beberapa tipe fisika, yakni :

• Muatan listrik : sifat beberapa partikel sub-atomik yang telah menentukan interaksi elektromagnetik. Substansi yang bermuatan listrik akan menghasilkan dan terpengaruh oleh medan elektromagnetik.

• Medan listrik (listrik elektrostatis) : tipe dari medan elektromagnetik sederhana yang dihasilkan oleh muatan listrik pada saat diam (maka tidak ada arus listrik). Medan listrik akan menghasilkan gaya ke muatan yang lainnya.

• Elektromagnet : muatan yang berpindah akan menghasilkan medan magnet. Arus listrik akan menghasilkan medan magnet dan perubahan medan magnet akan menghasilkan arus listrik.

• Potensial listrik : kapasitas medan listrik bekerja pada sebuah muatan listrik, biasanya di ukur dalam volt.

• Arus listrik : pindahnya atau aliran partikel bermuatan listrik, biasanya diukur dalam ampere.

Di teknik elektro, listrik dipergunakan sebagai :

• Elektronik yang mempunyai hubungan dengan sirkuit listrik yang melibatkan komponen listrik aktif seperti transistor, dioda, tabung vakum, dan sirkuit terintegrasi.

• Tenaga listrik yang dipergunakan untuk menghidupkan peralatan.

Fenomena listrik sudah dipelajari sejak zaman purba, meskipun pemahaman secara teoritisnya akan berkembang lamban sampai abad ke -17 dan 18. Mewskipun begitu, aplikasi praktisnya saat itu masih sedikit, sampai abad ke 19 para insinyur bisa juga dimanfaatkan pada industri dan rumah tangga. Perkembangan yang luar biasa cepat pada teknologi listrik yang mengubah industri dan masyarakat. Fleksibel listrik ini sangat amat beragam yang menjadikan penggunaannya yang hampir tidak terbatas contohnya seperti telekomunikasi, komputasi, transportasi, pemanasan, dan penerangan. Pada saat ini tenaga listrik adalah tulang punggung masyarakat industri modern.

Sejarah 

Thales, ilmuan pertama yang meneliti listrik.

Jauh sebelum pengetahuan tentang listrik ada, pada saat itu orang takut akan kejutan dari iklan listrik. Penduduk mesir kuno dari zaman 2750 BC menyebut iklan ini sebagai “guntur dari Nil”, dan menganggap mereka sebagai pelindung dari semua iklan yang lainnya. Iklan listrik juga akan dilaporkan satu milenium kemudian oleh Yunani Kuno contohnya seperti plinius yang sudah tua dan scribonius largus, telah membuktikan efek mati rasa sengatan listrik dari lele dan pari terpedo, dan sudah tahu bahwa kejutan listrik itu bisa mengalir melalui benda berkonduktansi. Pasien yang terkena penyakit pirai atau sakit kepala pun juga diarahkan untuk memegang ikan listrik dengan harapan bahwa kejutan yang kuat itu ternyata mampu menyembuhkan penyakit tersebut. Mungkin pendekatan awal paling dekat pada penemuan listrik dari sumber yang lain yaitu pada orang orang arab, dan dimana sebelum abad ke -15 mereka sudah mempunyai kata yang berbahasa arab untuk petir (raad) ke pari listrik.

Benjamin Frankli

Benjamin Frankli melakukan penelitian ekstensif tentang listrik pada abad ke -18.

Listrik tetap menjadi bahan keingintahuan selama satu milenium sampai dengan tahun 1600, pada saat ilmuan inggris yang bernama William Gilbert telah membuat studi khusus mengenai listrik dan magnestisme, yang membedakan efek lodestone dari listrik statis yang dihasilkan dengan cara menggosok ambar. Dia mengajukan kata lain yang baru electricus untuk merujuk ke sifat menarik benda ringan setelah benda itu digosok. Kata kata ini akirnya juga diserap dalam bahasa inggris  “electricity” dan “electric” yang muncul pertama kali pada tulisan cetak pada tulisan milik Thomas Browne, Pseudodoxia Epidemica, pada tahun 1646.

Michael Farady

Michael Farady menjadi dasar teknologi motor listrik.

Pada tahun 1791, Luigi Galvani mempublikasikan penemuan biotik, yang menunjukkan bahwa listrik adalah medium yang mana sel saraf memberikan signal pada otot. Baterai alessandro volta atau tumpukan volta pada tahun 1800, yang dibuat dari lapisan seng dan tembaga, sehingga akan memberikan sumber yang lebih bisa dipercaya nagi para ilmuan bagi sumber energi listrik dari pada ilmuan untuk sumber energi listrik dari pada mesin elektrostatis yang sebelumnya sudah dipergunakan. Dikenalnya elektromagnetisme,kesatuan fenomena listrik dan magnetik, adalah karya Mans Christian Orsted dan Andre Marie Ampere pada tahun 1819 – 1820. Listrik dan magnet dan cahaya yang dihubungkan oleh James Cleck Maxwell, pada tulisanya “on Physical Lines of Force” pada tahun 1861 dan tahun 1862. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini: 081515889939 (Elga Aris Prastyo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar