Micro inverter adalah inverter kecil yang terpasang di setiap panel surya. Dalam sistem ini setiap panel surya menghasilkan listriknya sendiri, mengubahnya dari arus DC (searah) menjadi arus AC (bolak-balik) dan meneruskannya ke rumah untuk digunakan. Microinverter juga disebut sebagai inverter yang mengontrol output dari satu panel surya. Pada dasarnya setiap micro inverter yang dipasangkan menciptakan sistem energi mandiri yang berdiri sendiri. Micro inverter dipasang pada bagian belakang panel surya dengan kabel yang dilengkapi colokan. Sebagai contoh, jika Anda miliki 10 panel surya maka diperlukan 10 micro inverter. Jadi, jumlah panel surya sama dengan jumlah micro inverter.
Jika ada satu panel surya yang rusak atau berada di tempat teduh dalam beberapa hari karena alasan tertentu, maka rumah Anda akan tetap mendapatkan listrik. Hal ini dikarenakan turunnya produksi listrik dari satu panel tidak akan memengaruhi produksi energi panel surya lainnya. Micro inverter memudahkan operator dan pemilik PLTS untuk mengetahui panel surya yang mengalami gangguan atau kerusakan. Jika panel surya tidak menghasilkan listrik yang cukup, maka Anda bisa tahu persis panel surya mana yang perlu diperbaiki, diganti atau dipindahkan ke tempat lain.
Cara Kerja Micro Inverter Solar Panel
Micro inverter adalah inverter kecil yang dipasang tepat di lokasi panel. Beberapa sistem PLTS yang memasang komponen micro inverter menggunakan satu solar micro inverter untuk setiap panelnya. Cara kerja micro inverter panel surya sebagai berikut :
1. Setiap panel surya menerima sinar matahari dan menghasilkan listrik searah (DC).
2. Listrik arus DC dari setiap panel surya dialirkan ke micro inverter melalui kabel.
3. Micro inverter mengubah arus DC menjadi arus listrik bolak-balik (AC).
4. Arus AC dari micro inverter solar panel dikirimkan ke peralatan elektronik di rumah atau sebagian daya disimpan ke dalam baterai tenaga surya.
Ukuran panel surya dan jumlah listrik yang dapat dihasilkan panel surya menentukan ukuran setiap micro inverter. Jumlah listrik yang diproduksi dapat dihitung berdasarkan beberapa faktor seperti geografi, kemiringan dan arah menghadap. Jika panel surya menghasilkan lebih banyak listrik daripada yang dapat dikonversi micro inverter, maka kemungkinan besar Anda akan kehilangan daya. Oleh karena itu selalu pastikan menggunakan produk inverter mikro yang berkualitas baik.
Manfaat Micro Inverter Solar Panel
Berikut beberapa manfaat yang diperoleh saat memasangnya pada setiap solar panel :
1. Mikro inverter memungkinkan pemantauan kinerja per solar panel secara individu.
2. Mikro inverter dapat digunakan untuk membandingkan kinerja masing-masing daripada hanya mengevaluasi keseluruhan kinerja sistem PLTS saja.
3. Bisa mengetahui kerusakan dengan cepat dan melakukan perbaikan. Sebab, lebih mudah untuk mengidentifikasi solar panel atau micro inverter tertentu yang rusak.
4. Dapat mengoptimalkan keseluruhan output dan memberikan peningkatan efisiensi pada setiap solar panel dengan menggunakan fitur micro inverter.
5. Micro inverter merupakan solusi untuk instalasi yang rumit dengan solar panel menghadap ke arah yang berbeda atau dimiringkan pada berbagai sudut. Jadi, meskipun arah beberapa solar panel berbeda namun ada kemungkinan panel tersebut bekerja dengan kemampuan maksimalnya. Hal ini dikarenakan panel tersebut tidak akan terpengaruh oleh masalah yang dialami solar panel lain dalam sistem PLTS.
Kelebihan Mikro Inverter
1. Mengurangi potensi putusnya aliran daya dari panel surya.
2. Biasanya micro inverter terhubung ke sistem WiFi. Sehingga pemilik sistem dapat memantau output dari setiap panel surya yang terpasang.
Kekurangan Micro Inverter
1. Harga yang mahal
2. Awal kemunculannya, daya tahan menjadi masalah yang dipertanyakan. Namun seiring perkembangan teknologinya, sekarang jauh lebih andal dan banyak pabrikan menawarkan garansi hingga 25 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar