Panel surya fleksibel merupakan panel surya yang berbentuk tipis dan lentur serta bisa ditekuk mengikuti lokasi pemasangannya. Jenis panel surya ini memiliki lebar hanya beberapa mikron jika dibandingkan dengan panel surya biasa. Panel surya tradisional seperti monocrystalline terbuat dari bahan yang mengandung crystal silikon tunggal, sedangkan polycrystalline terbuat dari beberapa crystal silikon tunggal. Sel polysrystalline lebih mudah dibuat sehingga harganya sedikit lebih murah meskipun kurang efisien.
Panel surya fleksibel kurang tahan lama dibandingkan panel surya biasa. Panel surya jenis ini lebih rentan terhadap kerusakan. Sebelum menjadi standart industri, panel surya ini harus dibuat untuk menahan elemen secara lebih efektif. Efisiensi yang lebih rendah dalam mengubah sinar matahari menjadi energi yang dapat digunakan dibandingkan dengan panel surya tradisional.
Efisiensi yang dimiliki oleh panel surya fleksibel hanya 11-13%. Sedangkan untuk panel surya fleksibel berbasis graphene hanya memiliki tingkat efisien maksimum sekitar 4% dengan harapan dapat ditingkatkan hingga 10% di masa depan. Panel surya ini juga terbuat dari silikon. Namun, bentuknya yang lebih tipis memungkinkan panel ini memiliki beberapa tingkat fleksibilitas karena elektroda yang tertanam di dalamnya rapuh.
Perkembangan teknologi telah menghasilkan panel organik dengan bahan graphene. Bahan graphene membuat panel surya fleksibel menjadi lebih lentur dan memungkinkan lebih banyak fleksibilitas. Meskipun teknologi graphene masih dalam tahap awal, namun para peneliti percaya bahwa bahan ini memiliki potensi besar untuk masa depan.
Manfaat Panel Surya Fleksibel
Bentuk yang kecil dan ringan serta harga yang lebih murah membuat panel surya fleksibel dapat digunakan di atap yang tidak dapat menahan beban panel surya tradisional. Panel surya berbahan graphene akan memiliki lebih banyak keserbagunaan di masa depan. Bahan fotovoltaik organik dapat dicetak bahkan di atas kertas atau kain biasa. Sifat yang transparan membuatnya dapat dipasang di kaca untuk membuat jendela yang menghasilkan tenaga surya.
Produsen Panel Surya Fleksibel
1. First Solar membuat beberapa panel film tipis paling murah dan tahan tama dengan beberapa tingkat efisiensi tertinggi.
2. Panel Surya SoloPower sangat bagus dipasang di semua sisi bangunan dan diintegrasikan ke dalam strukturnya daripada di pasang di atas atap.
3. Sharp menjadi salah satu pelopor tenaga surya di tahun 1950-an dan melanjutkan inovasinya sampai hari ini dengan teknologi panel film tipis.
4. Solar Frontier berupaya berinovasi untuk segera memproduksi panel film tipis dengan efisiensi 30%.
5. JinkoSolar bertujuan untuk memberikan solusi tenaga surya yang paling efisien dan berkelanjutan di pasar.
6. SunTech berfokus pada penelitian dan pengembangan inovasi energi surya dengan tujuan untuk mengoptimalkan teknologi surya dan mengirimkannya ke seluruh dunia.
Perbedaan Panel Surya Film Tipis dengan Panel Surya Fleksibel
Panel surya film tipis ada tiga jenis yang menggunakan bahan selain silikon, yaitu bahan Gallium Arsenide, Copper Indium Gallium Arsenide dan Cadmium Telluride. Setiap bahan tersebut memiliki sifat yang berbeda dan tingkat fleksibilitas serta daya tahan yang berbeda. Panel surya fleksibel dengan bahan graphene organik tidak termasuk dalam kategori panel film tipis. Perbedaan bahan yang digunakan ini membuat harganya lebih mahal daripada panel surya biasa.
Bahan fotovoltaik yang tertanam di dalam panel surya hanya sekitar sepertiga dari total biaya produksi. Biaya lainnya yaitu pelapis kacanya. Dengan mencetak panel surya fleksibel ke bahan yang lebih murah dan lebih mudah digunakan membuat harganya turun secara signifikan. Panel film tipis ini kurang efisien sehingga membutuhkan lebih banyak panel untuk menyamai kekuatan panel surya mono dan poly.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar