Komponen Utama pada PLTS

Panel surya bukan satu-satunya komponen yang dipakai untuk menghasilkan listrik. Ada beberapa komponen pendukung lainnya yang digunakan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya.  Komponen pendukung tersebut antara lain panel surya, rak panel surya, SCC, inverter, baterai dan panel listrik.

1. Panel Surya

Panel surya merupakan komponen penting di dalam sebuah sistem PLTS. Manfaat dari penggunaan panel surya yaitu dapat melakukan penghematan energi dan menghilangkan ketergantungan akan energi fosil.

2. Rak Panel Surya

Rak Panel Surya

Rak panel surya berguna untuk menempelkan atau meletakkan panel surya ke atap dengan aman. Rak dapat dibuat menyesuaikan kebutuhan tempat pemasangan. Setiap penyedia perangkat tenaga surya pasti akan menggunakan peralatan yang berkualitas. Hal yang perlu dipikirkan adalah pemasangannya apakah menggunakan jasa instalasi profesional atau memilih untuk memasang sendiri dengan segala resikonya.

Memasang instalasi perangkat tenaga surya harus dilakukan dengan teliti dan aman agar komponen yang telah dipasang tidak merusak bagian rumah dan membahayakan keselatan penghuni rumah. Hindari pemasangan asal-asalan, karena tenaga surya dipasang dimaksudkan untuk jangka waktu yang panjang.

Apabila memilih untuk menggunakan jasa instalasi profesional, maka pastikan bahwa mereka memiliki lisensi memasang komponen tenaga surya. Meskipun biaya awal mungkin tampak lebih tinggi, perusahaan yang profesional akan menghabiskan waktu untuk memastikan mengikuti prosedur yang benar dan memastikan kinerja serta keamanan sistem yang terpasang aman bagi penghuni rumah.

3. Solar Charge Controller

Solar charge controller merupakan perangkat elektronik yang dipakai untuk mengoptimalkan pengisian baterai dan mengontrol muatan energi. SCC dipasang diantara panel surya dan bank baterai untuk mencegah pengisian baterai yang berlebihan dengan membatasi jumlah dan tingkat pengisian baterai. SCC juga dapat mencegah baterai terkuras habis untuk menjaga kesehatan dan masa pakai baterai.

SCC ada dua jenis, yaitu SCC PWM dan SCC MPPT. PWM menggunakan teknologi yang lebih matang dan lebih murah, namun kurang efisien dibandingkan jenis MPPT. Kedua jenis SCC ini sudah banyak digunakan untuk menjaga dan mempertahankan masa pakai baterai PLTS.

4. Inverter

Inverter adalah komponen tenaga surya yang berfungsi mengubah listrik DC yang dihasilkan panel surya menjadi listrik 240V AC. Arus listrik AC inilah yang dapat digunakan untuk menyalakan tv, kulkas, dan mesin cuci di rumah. Inverter termasuk peralatan tenaga surya yang bekerja terus-menerus selama sumber energi tenaga surya dipakai untuk mengaliri listrik dirumah.

Inverter termasuk komponen yang paling sering mengalami kerusakan, maka perlu diperhatikan dengan seksama kualitas inverter yang dipilih. Selain itu, perhatikan juga berapa tahun layanan garansi yang ditawarkan dan juga pastikan bahwa inverter yang digunakan memang dirancang khusus untuk sistem tenaga surya.

5. Baterai

Baterai adalah komponen tenaga surya yang digunakan untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan pada siang hari agar nantinya dapat digunakan sepanjang malam saat sistem tidak lagi menghasilkan daya. Teknologi baterai berkembang cepat dengan beragam pilihan kapasitas penyimpanan dan daya tahan.

6. Panel Listrik

Panel listrik adalah komponen PLTS yang berfungsi untuk mengatur distribusi arus listrik dari sumber energi ke peralatan elektronik dan menjadi komponen pengaman tambahan. Dalam sistem on-grid, listrik AC dari inverter dikirim ke switchboard sebelum dikirim ke berbagai sirkuit dan peralatan di rumah.

Ada dua jenis panel listrik, yaitu panel daya dan panel distribusi. Panel daya adalah perangkat yang berfungsi untuk mendistribusikan listrik dari gardu listrik ke panel distribusinya. Sedangkan panel distribusi adalah perangkat yang berfungsi untuk menyalurkan listrik dari panel daya ke perangkat elektronik yang ada di rumah maupun kantor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar