Pengertian Inverter, Tipe Inverter dan Tipe Gelombang Inverter

Inverter merupakan konverter daya listrik yang bisa mengubah arus listrik searah (DC) ke arus bolak-balik (AC). AC dapat dikonversi pada setiap tegangan yang diperlukan dan juga frekuensi yang sesuai dengan penggunaan transformator, switching dan kontrol sirkuit yang tepat. Inverter bisa digunakan untuk peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, kulkas, televisi dan peralatan elektronik lain-lainnya.

Inverter

Tipe Inverter

1. Solar Inverter

Solar inverter biasa digunakan untuk mengubah tegangan DC dari panel surya atau pun aki menjadi arus listrik AC. Solar inverter dilengkapi dengan battery charger yang bisa digunakan untuk menambah daya pada baterai.

2. UPS (Interruptible Power Supply)

UPS merupakan gabungan dari inverter dan juga rectifier. Inverter berfungsi untuk mengubah arus DC menjadi AC, sedangkan rectifier berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC.

Jadi, rectifier berguna untuk mengisi tegangan listrik pada baterai sedangkan inverter akan mengembalikan ke arus PLN. Fungsi dari stabilizer sendiri yaitu berguna untuk menstabilkan tegangan pada rectifier sehingga baterai bisa terisi di tegangan yang paling optimal.

3. Variable Speed Drive

VSD (Variable Speed Drive) adalah gabungan dari inverter dan rectifier. Akan tetapi, pada VSD ini tidak dilengkapi baterai seperti UPS. Tujuannya untuk mengkonversi tegangan listrik ketika melakukan digitizing.

Frekuensi pada tegangan DC bisa disesuaikan kemudian akan dikonversikan kembali menjadi tegangan AC. Biasanya fungsi yang satu ini digunakan untuk perangkat listrik yang punya jenis induksi seperti motor listrik.

4. Portable / Car Inverter

Saat ini kita bisa mengisi daya baterai laptop, handphone dan sebagainya di dalam mobil karena tegangan arus AC yang ada di dalamnya.

Biasanya car inverter ini mempunyai daya yang kecil dan tidak akan lebih dari 200W. Hal ini dikarenakan sumber daya yang diambil hanya dari aki mobil saja, mengingat aki ini juga digunakan untuk mengoperasikan mobil tersebut. Pastinya arus listrik yang dihasilkan pun akan terbagi-bagi.

Tipe Inverter Berdasarkan Gelombang

Berikut 3 tipe inverter berdasarkan jenis gelombang :

1. Square Sine Wave Inverter

Square sine wave inverter merupakan jenis sinyal dari inverter yang berbentuk kotak. Sinyal ini tidak cocok dengan beban coil seperti kulkas atau trafo jenis tertentu, karena bisa merusak peralatannya. Square sine wave inverter sering disebut sebagai push dan pull inverter.

2. Modified Sine Wave Inverter

Modified Sine Wave Inverter

Modified sine wave inverter merupakan modifikasi dari inverter yang pertama yaitu square sine wave inverter. Inverter ini bisa dipakai untuk beban kumparan. Akan tetapi, hasil yang di dapat juga tidak optimal dan bisa membuat pemborosan daya menjadi lebih tinggi. Inverter jenis ini tidak disarankan untuk jenis-jenis peralatan yang sensitive seperti home theater atau peralatan audio lainnya.

3. Pure Sine Wave Inverter 

Pure Sine Wave Inverter

Pure sine wave inverter merupakan tipe yang dapat dikatakan memiliki bentuk output paling baik. Hal ini dikarenakan, inverter yang satu ini bisa optimal jika di pakai untuk berbagai jenis peralatan. Akan tetapi memiliki harga yang cukup mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar