Cara Menghitung Kebutuhan Daya PLTS Atap

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap saat ini semakin digemari oleh masyarakat. Manfaat dari penggunaan PLTS Atap tidak hanya untuk menghemat atau mengurangi biaya tagihan listrik saja, akan tetapi juga bisa menjaga lingkungan dengan menggunakan energi terbarukan. Namun, perlu diketahui cara untuk menghitung kebutuhan daya PLTS Atap rumah Anda. Semakin besar listrik yang dibutuhkan, maka akan semakin banyak panel surya yang dibutuhkan. Jadi, biaya yang dibutuhkan akan semakin besar untuk membeli panel surya lebih banyak.

Cara Menghitung Kebutuhan Daya PLTS Atap

1. Buat Pendataan Daya Listrik

Buat pendataan daya listrik dengan mendaftar perangkat elektronik yang menggunakan listrik, jumlah, waktu menyala dan daya listrik yang digunakan.
 

Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa total pemakaian daya listrik setiap harinya sebesar 11.850 Watt. Namun perlu diingat, bahwa energi listrik yang dihasilkan PLTS tidak 100% dapat digunakan. Hal ini dikarenakan selama masa transmisi dari panel surya hingga sampai ke beban, terdapat 40% energi listrik yang hilang. Oleh sebab itu, perlu adanya penambahan 40% daya listrik dari total daya yang digunakan. Jadi, secara matematika dapat ditulis seperti berikut :

Total daya   = daya rumah  : (100% - 40%)                    

                  = 11.850 Watt : 60%

                  = 19.750 Watt

Jadi, total dayanya sebesar 19.750 Watt.

2. Menentukan Jumlah Kebutuhan Panel Surya

Setelah mengetahui total daya yang digunakan, saatnya menentukan banyaknya kebutuhan panel surya. Namun, perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu Watt Peak (WP). Watt Peak adalah besarnya atau optimal nominal Watt tertinggi yang dapat dihasilkan dari sebuah panel surya. 

Di Indonesia, proses photovoltaic hanya berlangsung 5 jam saja dalam satu hari. Jadi, untuk menghitung banyaknya panel surya yang digunakan bisa dihitung melalui pembagian total daya dengan waktu optimal. Cara menghitung banyaknya panel surya yang digunakan sebagai berikut :

Panel Surya = Total Daya : Waktu Optimal

                  = 19.750      : 5 jam

                  = 3.950 Watt Peak

Jadi, untuk mendapatkan daya yang diinginkan perlu menggunakan panel surya 3.854 Watt Peak. Namun, umumnya panel surya yang dijual di pasaran hanya 50 WP dan 100 WP, maka gunakan saja yang 100 WP. Sehingga, perhitungannya sebagai berikut :

3.950 WP : 100 WP = 39,5 pcs

                             = 40 pcs (dibulatkan)

Jadi, total panel surya yang dibutuhkan sebanyak 40 pcs.

3. Menentukan Jumlah Baterai yang diperlukan 

Energi listrik pada baterai tidak 100% dapat digunakan. Hal ini dikarenakan pada saat di inverter potensi kehilangan energinya bisa sebesar 5%, sehingga perlu adanya cadangan 5% yang harus ditambah.

Cadangan = Daya Rumah : (100% - 5%)

               = 11.850 Watt : 95%

               = 12.474 Watt

Jadi, acuan daya listrik yang digunakan untuk menentukan baterai adalah 12.474 Watt.

Jika ingin menggunakan baterai 12V 100 Ah, maka penghitungan jumlah baterai yang digunakan adalah dengan membagi jumlah daya rumah per hari dengan jenis baterai yang digunakan. 

Jumlah Baterai  = Daya Listrik : Kapasitas Baterai

                       = 12.474 Watt : (12 V x 100 Ah) 

                       = 12.474 Watt : 1.200 Watt

                       = 10,395 Watt

                       = 11 pcs (dibulatkan)     

Jadi, hasil perhitungan di atas dikalikan 2 supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Maka 11 x 2 = 22 pcs. Jadi, untuk kebutuhan baterainya sebanyak 22 pcs.

4. Menentukan Inverter

Inverter adalah alat yang digunakan untuk mengubah arus DC (searah) menjadi arus AC (bolak-balik). Untuk menentukan inverter yang tepat, asumsikan jika semua alat menyala secara bersamaan. Kebutuhan daya listrik dari data sebelumnya sudah didapat 1.339 Watt. Jadi, pilihlah inverter yang outputnya lebih dari 1.339 Watt. Sebagai contoh, bisa dipilih inverter dengan output 1500 Watt atau setara 1,5 kW.

5. Menentukan Sollar Charge Controler

Sebelum menentukan SCC (Sollar Charge Controler) pahami dahulu spesifikasi pada panel surya. Biasanya, pada panel surya tertulis kode seperti berikut:

  • Pm = 100 WP

  • Vm = 18 VDC

  • Voc = 21,25 A

  • Imp = 5,8 A

  • Isc = 6 A

Kemudian, perhatikan Isc (short circuit current). Selanjutnya, kalikan Isc dengan jumlah panel surya.

Daya SCC = Isc x Jumlah Panel Surya
                   = 6 x 15 pcs
                   = 90 A

Jadi, minimal SCC memiliki daya 90 A. Sebagai contoh, ambil saja SCC 100 A.

Kesimpulan

Untuk memasang PLTS dengan beban 4.260 Watt memerlukan perlengkapan sebagai berikut:

  • Panel surya = 40 pcs (100 WP)
  • Baterai = 22 pcs (12 V 100 Ah)
  • Inverter = 1500 Watt atau 1,5 Kw
  • Sollar Charge Controler = 100 A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar