Pengertian Insulator
Insulator adalah metode yang dipergunakan untuk membatasi perpindahan dari panas atau listrik. Adanya insulator dapat melindungi diri kita dari efek berbahaya yang ditimbulkan oleh panas dan listrik yang mengalir. Insulator juga bisa disebut dengan arti isolator. Insulator yaitu bahan yang bisa mencegah transfer panas dan transfer muatan listrik pada suatu benda tersebut. Sifat insulator adalah kebalikan dari konduktor yang mempunyai kemampuan baik dalam menghantarkan panas ataupun listrik.
Insulator juga bisa menghambat aliran panas dan listrik dengan cara menghambat aliran bebas elektron yang akan bergerak dari atom ke atom, atau dari arti molekul ke molekul. Insulator ini terdiri dari bahan-bahan yang tidak bisa menghantarkan panas ataupun arus listrik. Meskipun ada beberapa yang bisa menghantarkan kedua materi itu tersebut, namun itu hanya pada jumlah yang kecil saja. Bahan yang ada pada insulator yaitu atom dengan elektron yang saling berkaitan erat. Karena akan terikat dengan erat, jadi elektronnya tidak akan bebas berkeliaran. Bahkan juga tidak bisa digunakan bersama oleh atom yang bersebelahan.
Jenis - jenis Insulator
Insulator ini juga dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu insulator thermal dan insulator listrik. Berikut ini adalah jenis dari insulator :
1. Insulator Thermal
Insulator termal yaitu bahan-bahan yang dipergunakan untuk menghambat perpindahan panas. Insulator ini dapat bekerja dengan cara mengurangi tingkat kepanasan sehingga panas itu tidak akan berpindah ke ruangan yang lainnya. Bahan-bahan yang dipergunakan pada insulator termal mempunyai sifat khusus.
2. Insulator Listrik
Insulator listrik ini terdiri dari bahan-bahan yang mempunyai sifat terhadap menghambat hantaran listrik yang berbeda-beda. Juga ada yang bersifat sangat baik, dan lemah sebagai insulator. Kaca, karet, kertas, dan teflon juga termasuk insulator yang cukup baik untuk melindungi kabel listrik dan kabel-kabel yang lainnya.
Contoh Insulator
Berikut ini merupakan contoh dari insulator :
1. Insulator Thermal
Insulator termal juga banyak dipergunakan untuk menjaga tubuh manusia. Untuk mempertahankan suhu yang telah diterima pada suatu bangunan, insulator menggunakan sebagian besar konsumsi energi global. Selain dari itu juga, insulator termal juga bisa mengurangi kebisingan dan juga getaran. Baik yang datang dari luar atupun dari dalam.
Salah satu contoh dari insulator termal yaitu tubuh manusia, air, udara, dan tanah. Ruang hampa ternyata juga termasuk ke dalam golongan insulator, tetapi ruang hampa bukanlah material.
2. Insulator Listrik
Insulator listrik terdiri dari bahan-bahan yang mempunyai sifat terhadap menghambat hantaran listrik yang berbeda-beda. Ada juga yang bersifat sangat baik, dan lemah sebagai insulator. Kaca, karet, kertas, dan teflon juga termasuk kedalam insulator yang cukup baik untuk melindungi kabel listrik dan kabel-kabel yang lainnya.
Ada cukup banyak benda-benda penghantar listrik yang dilapisi oleh insulator. Hal itu juga bisa berguna untuk menghindari kerugian akibat kontak langsung pada benda yang menghantarkan listrik. Pada umumnya plastik dipergunakan sebagai insulator praktis yang cukup aman untuk digunakan pada tegangan rendah samapai menengah. Karena bahan insulator tidak mempunyai sifat konduktif terhadap listrik.
Selain plastik kabel magnet pun juga banyak dilapisi oleh insulator yang sangatlah tipis. Ini bisa ditemukan pada bentuk lilitan yang sering kali dipergunakan pada gulungan trafo, motor, dan lain lain. Insulator mempunyai tegangan dengan rentang ratusan volt, akan tetapi ada beberapa insulator yang dipergunakan pada distribusi daya yang rentangnya mencapai ratusan ribu volt. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar