Mengenali Sumber Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan Beserta Contohnya

Sumber Energi

Sumber energi merupakan sesuatu apa pun yang berada di alam dan dapat menghasilkan sebuah energi untuk digunakan pada kegiatan sehari-hari secara berkelanjutan. Umumnya, hasil dari konversi energi ini berupa listrik yang digunakan untuk menunjang kehidupan manusia.

Setidaknya terdapat dua jenis sumber energi yang sering digunakan saat ini yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi tidak terbarukan.

Sumber Energi Tidak Terbarukan

Untuk menunjang setiap aktivitas manusia, hampir secara keseluruhan ditopang oleh pemanfaatan atau penggunaan dari sumber energi tidak terbarukan. Sumber energi tidak terbarukan sendiri merupakan sumber energi yang ketika digunakan terus menerus akan habis pada titik tertentu dan sumber energi tidak terbarukan juga tidak bisa untuk di daur ulang dan digunakan kembali. Hal ini disebabkan sumber energi tidak terbarukan untuk bisa “ada” kembali, prosesnya memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa tercipta kembali. Sumber energi tidak terbarukan asalnya dari fosil tumbuhan dan hewan yang telah mati dan terkubur jutaan tahun lalu di dalam bumi dan kemudian berubah bentuk menjadi minyak bumi. Bahan bakar fosil ini kemudian selanjutnya ditambang terlebih dahulu dari dalam bumi untuk bisa diolah dan digunakan. Berikut ini merupakan sumber pembangkit listrik energi terbarukan, kecuali:

1. Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi tidak terbarukan yang kerap dipakai untuk bahan bakar pada industri, sumber pembangkit listrik, dan bidang transportasi. Minyak bumi sebenarnya adalah minyak mentah yang harus diproses dan diolah, baru kemudian bisa menjadi bahan bakar seperti bensin dan solar.

2. Batu bara

Batu bara kerap dipakai sebagai bahan bakar yang bisa menggerakkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Prinsip kerja penggunaan batu bara sebagai sumber pembangkit listrik adalah dengan memanfaatkan uap hasil pembakaran batu bara untuk menggerakkan turbin uap dan generator listrik.

3. Gas bumi

Gas bumi seringnya digunakan untuk kebutuhan bahan bakar kompor gas, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan lainnya.

4. Nuklir

Nuklir termasuk ke dalam jenis sumber energi tidak terbarukan karena alasan keterbatasan bahan baku. Nuklir dihasilkan dari uranium, yang proses penambangannya membutuhkan banyak usaha. Selain itu, penggunaan energi nuklir juga mempunyai resiko tinggi yaitu pada radiasi aktifnya.

Baca juga : Contoh Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan

Semua contoh sumber energi tidak terbarukan tersebut pada saatnya nanti, cepat atau lambat pasti akan habis karena keterbatasan sumber daya. Dan jika sumber energi tersebut digunakan secara terus-menerus tanpa henti dan tidak diganti dengan sumber energi alternatif lain yang bisa diperbarui, maka tinggal menunggu waktu saja manusia akan mengalami krisis energi dan mengganggu kehidupan secara menyeluruh. Oleh karena itu, menjadi penting bagi manusia untuk mulai menyiapkan sumber energi alternatif yang bisa menggantikan peran sumber energi tidak terbarukan di masa depan.

Sumber Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang penggunaannya dapat di daur ulang atau diproses kembali, dapat diperbarui serta ketersediaannya di alam sangat melimpah. Berikut ini merupakan sumber pembangkit listrik energi terbarukan, kecuali yang sudah disebutkan di atas.

1. Energi sinar matahari

Sinar matahari merupakan sumber energi yang sangat besar dan mudah didapatkan. Panas pada sinar matahari bisa disimpan di dalam alat yang bernama panel surya, kemudian akan diubah menjadi energi listrik dan energi lainnya.

2. Air

Air juga merupakan sumber energi yang sangat mudah dan banyak didapatkan. Seperti yang kita ketahui bahwa hampir sekitar 70% permukaan bumi adalah air. Pemanfaatan air, terutama air yang mengalir deras seperti yang ada pada sungai dan waduk, bisa dipakai untuk menunjang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai penggerak turbin. Dengan gerakan turbin tersebut, nantinya generator akan bergerak untuk menghasilkan arus listrik. Air yang mengalir merupakan sumber energi yang bisa diperbarui atau terbarukan.

3. Angin

Angin yang bertiup kencang juga merupakan sumber energi terbarukan yang bisa menjadi alternatif sumber energi di masa depan. Hal ini karena ketersediaannya sangat banyak dan mudah untuk didapatkan, tak terbatas dan tidak akan pernah habis. Tenaga angin bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir angin yang terkoneksi dengan turbin penggerak generator yang menghasilkan listrik dan bisa dipakai untuk menunjang berbagai hal.

4. Panas bumi

Panas bumi atau geothermal merupakan sumber energi yang diperoleh dari inti bumi yang panas luar biasa. Panas bumi sering dimanfaatkan untuk sumber pembangkit listrik tenaga panas.

5. Biomassa

Biomassa atau gas bio merupakan jenis energi yang bersumber dari bahan organik yang dihasilkan oleh hewan dan tumbuhan. Biomassa yang kerap digunakan yaitu sisa-sisa limbah jagung, tebu, kedelai, kelapa sawit, atau ikan laut.

6. Energi gelombang laut

Gelombang laut atau pasang surut gelombang laut ternyata juga bisa menjadi sumber energi yang terbarukan. Ini dibuktikan dengan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) yang bisa menghasilkan listrik untuk menunjang kehidupan manusia. Adapun prinsip kerja yang digunakan tidak jauh berbeda dengan pembangkit listrik jenis lain, yaitu menggunakan pemanfaatan gelombang laut untuk memutarkan turbin. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini: 081515889939 (Elga Aris Prastyo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar