Pembangkit listrik tenaga bayu merupakan jenis pembangkit listrik yang bisa mengubah tenaga angin menjadi energi listrik. Transformasi energi yang dilakukan dengan memanfaatkan hembusan angin untuk memutar kincir angin yang telah terhubung dengan turbin angin. Pembangkit listrik tenaga angin juga dapat menghasilkan listrik dari tenaga angin dengan cara menggabungkan beberapa turbin angin sekaligus. Pada bagian yang diputar oleh tenaga angin yaitu sudut-sudut turbin. Tegangan listrik atau beda potensial listrik yang telah dihasilkan oleh generator listriknya yang sesuai dengan hukum induksi Faraday. Pembangkit listrik tenaga bayu juga membutuhkan kondisi angin tertentu agar bisa menghasilkan energi listrik.
Sumber Energi
Angin yang terbentuk sebagai hasil perbedaan suhu yang ada di suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya. Pembangkit listrik tenaga bayu juga mempergunakan tenaga angin untuk menggerakkan turbin angin. Pergerakan angin juga termasuk akibat dari adanya energi surya yang telah menggerakkan molekul udara yang ada di atmosfer Bumi. Molekul udara ini akan membawa energi potensial yang setelah itu akan diubah menjadi energi kinetik. Turbin angin ternyata juga memanfaatkan energi kinetik ini agar bisa memutar porosnya dengan gerakan rotasi. Kelemahan dari pembangkitan listrik dengan bantuan energi angin yaitu kondisi angin yang akan berubah-ubah. Energi listrik yang dihasilkan juga bisa berubah-ubah karena dipengaruhi oleh kecepatan angin yang dapat berubah-ubah. Dan dari segi pembiayaan, biaya pembangunan pembangkit listrik tenaga angin juga membutuhkan modal yang sangatlah banyak. Sementara dari ini, segi mekanisme pembangkit listrik tenaga angin juga dapat menghasilkan suara yang bising.
Peralatan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
• Turbin Angin
Turbin angin akan menyatu dengan bagian baling-baling di kincir angin. Bentuknya sama seperti baling-baling pada pesawat terbang. Kecepatan pergerakan turbin angin juga lebih cepat kalau dibandingkan dengan hembusan angin yang telah menerpanya. Energi listrik juga bisa dihasilkan karena rancangan mesin pada turbin angin mempunyai daya dorong yang sangat besar. Pada setiap baling pada turbin angin mempunyai bentuk seperti pisau.
• Rumah Mesin
Pada bagian yang ada di atas menara terdapat rumah mesin. Di dalam rumah mesin ternyata juga terdapat roda gigi, poros putaran, generator listrik, alat pengontrol dan alat pengereman.
• Alat Pengontrol
Alat pengontrol yaitu peralatan yang dapat mengatur kecepatan pada putaran turbin angin. Pada bagian ini terhubung langsung dengan poros turbin. Alat pengontrol ini juga dipergunakan untuk menstabilkan jumlah putaran turbin angin sehingga bisa tetap berada pada batas normalnya. Alat ini juga akan berfungsi pada kecepatan angin yang berada dalam rentang 12-90 kilometer per jam. Keberadaan alat pengontrol ini dapat mencegah kerusakan turbin angin akibat berputar terlalu kencang.
• Menara
Menara ini dibangun menurut kecepatan angin yang dibutuhkan. Semakin tinggi menara yang dibangun, maka akan semakin kencang juga angin yang berhembusan. Bahan-bahan pembuatan menara contohnya seperti pipa baja, beton dan rangka besi.
• Roda Berputar
Roda gigi dipergunakan untuk mengubah tingkat kecepatan putaran dari kincir angin pada turbin angin. Putaran kincir angin yang pelan dapat diubah menjadi putaran yang cepat di bagian roda gigi. Perbandingan kecepatan putaran ini yaitu 1:60. Putaran awal pada kincir angin dalam rentang 30-60 putaran per menit dan bisa diubah menjadi 1000-1800 putaran per menit. Pengubahan kecepatan putaran ini juga mampu memutar poros pada generator listrik.
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Kincir angin memiliki baling-baling yang akan berputar pada saat terkena hembusan angin. Pada bagian baling-baling ini akan terhubung dengan poros turbin angin sehingga turbin angin juga akan ikut berputar ketika baling-baling berputar. Energi mekanis dari turbin angin akan diteruskan menuju ke rotor generator listrik yang telah terhubung dengan turbin angin. Pada bagian rotor generator listrik juga bisa mengubah bentuk energi menjadi energi listrik karena terbuat dari bahan-bahan feromagnetik. Bahan feromagnetik ini nantinya juga akan menghasilkan arus listrik dengan bantuan medan elektromagnetik. Fluks magnetik yang telah memicu terbentuknya arus listrik dan tegangan listrik yang telah dihasilkan melewati medan magnet yang telah timbul akibat adanya kumparan-kumparan pada bagian stator dari generator. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar