Penjelasan tentang Energi Potensial

Energi Potensial

Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh benda akibat kedudukan atau posisi bendanya. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keadaan diam bisa mempunyai energi. kalau benda ini bergerak, maka benda ini akan mengalami perubahan energi potensial yang menjadi energi gerak. Dari pengertian ini, kita bisa mengetahui bahwa benda yang diam namun ada di posisi tertentu maka akan mempunyai energi potensial.

Contoh Energi Potensial

Berikut ini ada beberapa contoh sederhana untuk mengetahui keberadaan energi potensial. Contohnya seperti, pada saat orang menarik tali busur lalu menahannya, tali busur akan mendapat energi potensial. Kalau tali busur itu dilepaskan, anak panah maka akan melesat. Melesatnya anak panah ini merupakan akibat usaha yang telah dilakukan oleh tali busur. Atau pun bekas lekukan kelapa yang telah jatuh di atas permukaan tanah, hal ini juga menunjukkan energi potensial yang dimiliki oleh kelapa akibat jatuh dari pohonnya yang tinggi.

Jenis dan Rumus Energi Potensial

Agar lebih mudah untuk memahami energi potensial, ketahui jenis-jenis dan rumusnya. Energi potensial dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu energi potensial gravitasi, energi potensial listrik, dan energi potensial elastis.

1. Energi Potensial Gravitasi

Ketika ada benda jatuh dari ketinggian, maka ia juga akan jatuh menimpa ke tanah. Contohnya seperti, bola yang sedang dilemparkan oleh badut, pasti juga akan jatuh ke tanah dan tidak akan melayang di udara.

Nah jadi ini lah, perubahan dari kedudukan benda ini yang disebut dengan energi potensial. Hal ini terjadi dikarenakan pergerakannya dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Maka dari itulah alasan mengapa semua benda pasti jatuh ke bawah atau tanah.

Berikut ini merupakan rumus energi potensial gravitasi :

Ep = m.g.h

Keterangan :

Ep = Energi potensial (Joule)

m = Massa benda (kg)

g = Gravitasi bumi (m/s2)

h = Ketinggian suatu benda (m)

2. Energi Potensial Listrik

Energi potensial ini juga bisa terjadi kalau sebuah partikel bermuatan bergerak pada suatu medan listrik. Dan saat itulah medan listrik juga akan mengarahkan gaya, lalu juga melakukan kerja terhadap partikel tersebut. Inilah yang disebut dengan sebutan energi potensial listrik.

Rumus energi potensial listrik adalah:

Ep = k (Q.q / r)

Keterangan:

Ep = Energi potensial (Joule)

k  = Konstanta Coulomb (9×10^9 N.m2/C2)

Q = Muatan sumber atau muatan listrik yang menyebabkan medan listrik (Coulomb)

q  = Muatan uji atau muatan listrik yang mengalami perpindahan pada medan listrik  (Coulomb)

r = Jarak dari muatan q ke Q (m)

3. Energi Potensial Elastis

Energi potensial elastis atau pegas ialah energi yang dibutuhkan untuk menekan atau meregangkan pegas. Contohnya seperti pada tali busur yang telah ditarik. Usaha yang telah dilakukan oleh pemanah pada tali busur, juga akan menyebabkan tali busur menyimpan energi.

Pada saat tali busur dan anak panah dilepaskan, maka energi akan berubah menjadi energi kinetik. Energi yang tersimpan di dalam tali busur yang meregang disebut dengan sebutan  energi potensial elastis.

Energi potensial yang elastis ini dimiliki oleh benda-benda yang elastis contohnya seperti karet, bola karet, pegas, dan lain-lain.

Berikut ini rumus energi potensial elastis :

Ep = ½ k.x2

Keterangan :

Ep = Energi potensial (Joule)

k = Konstanta Coulomb (9×10^9 N.m2/C2)

x = Perubahan posisi (m)

Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar