Penyebab Perubahan Iklim

Penyebab Perubahan Iklim

Perubahan iklim ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor manusia dan faktor alam. Akan tetapi, aktivitas manusia juga mempunyai yang dampak besar pada perubahan iklim. Berikut ini merupakan penjelasan tentang penyebab perubahan iklim :

1. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca merupakan istilah yang dipergunakan untuk menggambarkan bumi yang mempunyai efek seperti rumah kaca dan dimana panas matahari nantinya akan terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas-gas yang ada di atmosfer, contohnya seperti karbon dioksida (CO2) juga mampu menahan panas matahari sehingga panas matahari akan terperangkap di dalam atmosfer bumi. Namun , efek rumah kaca juga akan membuat sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi yang akan terperangkap oleh gas-gas rumah kaca yang ada di atmosfer. Hal inilah yang membuat bumi menjadi semakin panas.

Sebenarnya banyak sekali dari gas-gas ini terjadi secara alami, akan tetapi berbagai aktivitas manusia juga turut akan meningkatkan konsentrasinya yang ada di atmosfer, dan khususnya pada metana, karbon dioksida (CO2), gas berfluorinasi CO2, dan dinitrogen oksida. Itu merupakan gas rumah kaca yang paling umum di produksi oleh aktivitas manusia serta juga akan bertanggung jawab atas 64% pemanasan global buatan-buatan  manusia.

Baca juga : Apa Itu Perubahan Iklim dan Bagaimana Kita Mengatasinya?

2. Pemanasan Global

Istilah dari perubahan iklim ini juga sering kali tertukar dengan pemanasan global. Sebenarnya, fenomena pemanasan global hanya merupakan bagian-bagian dari perubahan iklim. Hal ini terjadi karena parameter iklim tak cuma temperatur, akan tetapi ada juga kondisi awan, angin, hingga radiasi matahari.

Pemanasan global merupakan peningkatan rata-rata temperatur atmosfer yang sangat dekat dengan permukaan bumi dan di troposfer yang bisa berkontribusi pada perubahan pola iklim global. Pemanasan global juga akan terjadi akibat meningkatnya jumlah emisi Gas Rumah Kaca yang ada di atmosfer. Naiknya intensitas efek rumah kaca karena adanya gas yang ada di dalam atmosfer yang akan menyerap sinar panas, yaitu sinar inframerah yang akan dipancarkan oleh bumi.

Peningkatan 2 derajat celcius dibandingkan dengan suhu pada masa pra-industri dinilai para ilmuwan sebagai ambang batas. Hal ini diyakini akan ada risiko yang jauh lebih tinggi berupa perubahan yang akan berbahaya serta juga ada berbagai bencana di lingkungan global kalau pemanasan terjadi di atas 2 derajat celcius.

3. Pembuatan Energi

Energi listrik dan panas yang dihasilkan dengan cara membakar bahan bakar fosil, sehingga dapat menghasilkan emisi karbon dioksida dan di nitrogen oksida, yaitu gas rumah kaca penyebab dari perubahan iklim.

4. Penggunaan Transportasi

Dan juga ada penggunaan transportasi yang juga menjadi salah satu penyebab dari perubahan iklim. Bahan bakar fosil yang berguna sebagai sumber energi kendaraan ternyata juga bisa menyebabkan perubahan iklim karena emisi gas karbon dioksida.

5. Kegiatan Manufaktur

Kegiatan manufaktur dan industri ternyata juga menghasilkan emisi gas rumah kaca. Industri manufaktur yaitu salah satu kontributor emisi gas rumah kaca yang terbesar di dunia. Emisi gas rumah kaca per kapita tertinggi berada di negara Amerika Serikat dan negara Rusia.

Baca juga : Dampak Perubahan Iklim

 6. Penebangan Hutan

Emisi gas rumah kaca ternyata juga timbul akibat adanya penebangan hutan. Pohon yang telah ditebang juga akan melepaskan karbon yang telah tersimpan di dalamnya. Karena hutan bisa menyerap karbon dioksida, penebangannya juga dapat menyebabkan berkurangnya penyerapan emisi gas rumah kaca.

7. Gaya Hidup

Penggunaan barang-barang elektronik, bepergian, dan jumlah makanan yang akan di konsumsi juga dapat berkontribusi pada emisi gas rumah kaca. Gaya hidup ini pada akhirnya juga dapat berpengaruh besar pada perubahan iklim. Menurut riset, satu persen dari orang terkaya yang ada di dunia ini bertanggung jawab atas polusi karbon dua kali lipat lebih banyak dari populasi di dunia.

8. Perubahan Orbit Bumi

Penyebab terjadinya perubahan iklim yang  berasal dari perubahan orbit bumi. Di dalam 800.000 tahun terakhir ini, ada  siklus alami di dalam iklim Bumi di antara zaman es serta periode interglasial yang sangatlah hangat. Pelajari lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini : 081515889939 (Elga Aris Prastyo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar