Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Artikel kali ini akan membahas tentang penerapan pembangkit listrik tenaga surya. Dimana banyak orang yang menyamakan pembangkit listrik tenaga surya dengan panel surya. Padahal PLTS dan panel surya itu jelas berbeda! PLTS adalah rangkaian beberapa komponen yang digunakan untuk menghasilkan lilstrik dari matahari. Sementara panel surya termasuk dalam komponen yang digunakan tersebut.

Perbedaan PLTS dan Panel Surya

Apabila Anda bertanya tentang contoh penerapan pembangkit listrik tenaga surya, maka pertanyaan ini mengacu pada prinsip pembangkit listrik tenaga surya. Dimana prinsip PLTS ialah menghasilkan listrik dari matahari menggunakan panel surya, bukan menggunakan cermin reflektif dan cairan yang dipanaskan. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa apapun yang bisa menghasilkan listrik dari matahari disebut PLTS. Ntah itu menggunakan panel surya ataupun cermin surya. Semoga sampai disini bisa dipahami, sebelum penjelasan lebih jauh.

Contoh Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Jadi, apapun itu selama menerapkan prinsip PLTS maka termasuk ke dalam contoh penerapan pembangkit listrik tenaga surya. Berikut ini berbagai hal yang menerapkan prinsip PLTS untuk menghasilkan listrik dari matahari (surya).

1. Rumah Tenaga Surya

Rumah tenaga surya mendapat pasokan listrik secara mandiri dalam skala kecil yang berada diluar jaringan PLN atau memiliki akses energi yang tidak dapat diandalkan. Rumah tenaga surya menghasilkan listrik dari sinar matahari dan menyimpan listrik dalam baterai untuk konsumsi pada malam hari atau mendung.

2. Lampu Tenaga Surya

Penerapan PLTS diantaranya untuk penerangan jalan umum dan rumah. Lampu-lampu di jalan kabupaten dan provinsi sudah banyak yang menggunakan lampu tenaga surya sehingga tidak perlu dialiri lisrik dari PLN. Biasanya lampu jalan tenaga surya disetting otomatis menyala ketika malam dan akan mati ketika pagi. Untuk bisa terus menyala, listrik yang didapat dari sinar matahari disimpan kedalam baterai sebelum dialirkan ke lampu. Lampu tenaga surya banyak macamnya, yakni lampu tenaga surya bohlam, lampu tenaga surya LED, lampu jalan tenaga surya, maupun lampu lalu lintas tenaga surya.

3. Pompa Tenaga Surya

Pada pompa tenaga surya, daya yang dihasilkan oleh tenaga surya digunakan untuk memompa air untuk keperluan irigasi dan air minum. Kebutuhan untuk pemompaan air paling besar pada bulan-bulan musim panas yang bertepatan dengan meningkatnya radiasi matahari, sehingga pompa tenaga surya sangat tepat digunakan untuk tujuan irigasi. Selama cuaca buruk ketika radiasi matahari rendah maka kebutuhan untuk pemompaan air juga relatif lebih sedikit karena tanaman sudah mendapat air dari hujan.

4. Penyulingan Air Minum Tenaga Surya

Di daerah semi dan atau pesisir yang gersang terdapat kelangkaan air minum. Sinar matahari yang melimpah di daerah ini dapat digunakan untuk mengubah air asin menjadi air suling yang dapat diminum dengan metode distilasi surya. Dalam metode ini, radiasi matahari diterima melalui penutup kaca kedap udara transparan ke dalam baskom dangkal yang menghitam yang berisi air asin.

Radiasi matahari melewati penutup dan diserap dan diubah menjadi panas di permukaan yang menghitam menyebabkan air menguap dari air garam (air asin tidak murni). Uap yang dihasilkan terkondensasi untuk membentuk air murni di bagian dalam atap yang sejuk. Air yang kental mengalir ke bawah atap miring dan dikumpulkan di palung yang ditempatkan di bagian bawah dan dari sana ke tangki penyimpanan air untuk memasok air suling yang dapat diminum di daerah kelangkaan. Biaya air suling per liter yang diperoleh dengan sistem ini lebih murah dibandingkan air suling yang diperoleh dengan proses berbasis energi listrik lainnya.

5. Mobil Tenaga Surya

Mobil tenaga surya ialah mobil sederhana yang digerakkan menggunakan listrik yang dihasilkan sinar matahari untuk kemudian disimpan ke dalam baterai sebelum digunakan untuk memutar dinamo. Sampai saat ini mobil tenaga surya masih sebatas uji coba dan belum diproduksi secara masal. Mengingat efisiensinya masih diragukan jika bersaing dengan mobil konvensional.

6. Truk Tenaga Surya

Truk tenaga surya yang dimaksud disini berbeda dengan mobil tenaga surya, truk tenaga surya seperti layanan PLTS portabel yang bisa pergi kemana saja. Sebagai contohnya ketika Ada badai merusak perumahan di Amerika Serikat, truk tenaga surya ini hadir menyediakan listrik bagi masyarakat saat kabel jaringan listrik terputus.

7. Pesawat Tenaga Surya

Pesawat tenaga surya adalah pesawat terbang yang digerakkan oleh listrik, dengan satu atau lebih motor listrik yang menggerakkan baling-baling atau turbin. Pesawat tenaga surya dilengkapi dengan sel surya menutupi sayapnya. Listrik didapat dari matahari untuk memasok daya ke sistem propulsi dan elektronik kontrol, dan mengisi baterai dengan kelebihan energi. Pada malam hari, satu-satunya energi yang tersedia berasal dari baterai, yang habis secara perlahan hingga keesokan paginya saat siklus baru dimulai.

8. Drone Tenaga Surya

Drone atau pesawat tanpa awak kini bisa bekerja 24 jam selama mendapatkan cahaya matahari yang cukup untuk mengecas baterai yang dibawanya. Drone punya jangka waktu terbang lebih lama dan tidak perlu turun untuk mengecas baterai ke colokan listrik.

9. Stasiun Pengecasan Tenaga Surya

Mungkin 25 tahun lagi akan banyak kendaraan yang tidak lagi mengisi BBM pertalite, pertamax, atau pun solar. Bisa jadi POM bensin akan diganti dengan stasiun pengecasan listrik. Bahkan beberapa negara sudah menggunakan tenaga surya untuk memfasilitasi angkutan massal di kota-kota besar sambil mengurangi jejak karbonnya. Motor, bus, dan mobil listrik kini bisa di cas dengan listrik tenaga surya.

10. Powerbank Tenaga Surya

Powerbank tenaga surya portabel dapat memberi daya atau mengisi daya beragam elektronik, mulai dari kamera dan ponsel cerdas hingga e-reader dan tablet. Powerbank bisa di cas saat berada di luar ruangan, sehingga ANda tidak perlu khawatir kehabisan baterai ketika tidak sedang di rumah.

11. PLTS Portabel

Pembangkit listrik tenaga surya portabel adalah pemasok listrik darurat yang dapat dibawa dengan mudah baik di dalam maupun di luar ruangan. Anda dapat terus menggunakan peralatan listrik kapan saja meski jauh dari stopkontak. Sifat unik dari pembangkit listrik portabel adalah output yang berbeda, dari USB-(C), 12V hingga 230V AC dan kemungkinan untuk mengisi daya pembangkit listrik dengan beberapa cara. Anda dapat mengisi daya pembangkit listrik portabel dalam kombinasi dengan panel surya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar