Kapan Panel Surya Mulai dan Berhenti Bekerja?

Panel surya memiliki efisiensi yang berbeda berdasarkan jenisnya. Semuanya diatur oleh aturan dasar yang sama, yaitu cahaya diubah menjadi energi dan lebih banyak cahaya akan lebih banyak energi. Sangat sulit untuk menentukan dengan tepat berapa banyak daya yang akan dihasilkan oleh panel surya pada waktu tertentu. Panel surya mulai bekerja setelah cahaya diubah menjadi energi. Jumlah energi yang dihasilkan tergantung pada kekuatan dan sudut datang sinar matahari. Produksi energi akan dimulai di pagi hari sehingga menghasilkan jumlah energi yang sangat rendah.

Panel surya mulai bekerja sekitar pukul 06.00 AM. Akan tetapi, outputnya sangat rendah dan meningkat secara bertahap menjelang tengah hari hingga mencapai titik maksimum.

Panel surya akan berhenti bekerja di malam hari sekitar pukul 18.00 PM, tergantung pada wilayah dimana kita berada. Panel surya bisa bekerja paling  baik dengan aturan yang biasanya digunakan untuk menilai produksi panel surya yaitu 4 jam pada tengah hari. Biasanya nilai ini disebut sebagai jam puncak matahari (peak sun hours) yang digunakan dan dikalikan dengan kilowatt panel surya yang dipasang secara kasar untuk menilai jumlah daya yang akan dihasilkan oleh sistem.

Waktu puncak matahari dikenal juga sebagai insolation untuk lokasi tertentu. Angka ini diukur dalam kWh/m²/hari (kilowatt jam per meter persegi per hari) dan termasuk ukuran jumlah energi yang jatuh pada panel surya. Meski demikian, output panel surya dipengaruhi oleh arah dimana panel-panel dipasang (orientasi), sudut kemiringannya saat dipasang dan berbagai faktor lainnya.

Panel surya bekerja selama beberapa jam dalam sehari selama ada sinar matahari. Kekuatan sinar matahari sepanjang hari sangat bervariasi, kekuatan terlemah ada di pagi dan sore hari, sedangkan paling kuat selama 4 jam di tengah hari. Jasa pasang panel surya cenderung mengabaikan produksi di pagi dan sore hari karena lebih memilih untuk meningkatkan output panel surya menggunakan rata-rata jam puncak matahari dengan data riwayat matahari. Namun, panel surya akan tetap bekerja sepanjang hari selama ada sinar matahari yang mengenai panel surya kita.

Panel surya bisa menghasilkan listrik di pagi hari. Akan tetapi, jumlah tenaga surya yang dihasilkan sepanjang hari sangat bervariasi dan sepanjang musim panas maupun hujan. Panel surya bekerja paling efisien jika dipasang di bawah sinar matahari langsung dengan sudut 90° terhadap sinar matahari di siang hari. Sedangkan sudut yang baik untuk memasang panel surya dan produksi optimal sepanjang tahun yaitu 90°.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi efisiensi panel surya, antara lain:

• Jenis panel surya (monocrystalline jenis yang paling efisien)

• Bayangan yang mengenai panel surya

• Tingkat panas yang bisa mengurangi efisiensi panel surya, efisiensi berkurang 0,5% untuk setiap °C di atas 25.

• Pembersihan rutin bisa meningkatkan efisiensi sebesar 10% hingga 20%

• Lokasi dan jumlah jam puncak matahari di wilayah masing-masing

• Arah hadap panel surya

• Sudut kemiringan yaitu sudut datang sinar matahari yang mempengaruhi efisiensi panel surya

• Penggunaan teknologi MPPT (Maximum Power Point Tracking)

Panel surya tidak bisa menyimpan energi dalam bentuk apapun. Pada dasarnya, sel surya yaitu sambungan semikonduktor yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Panel surya tidak memiliki sirkuit atau bahan kimia yang memungkinkan untuk menyimpan energi yang dihasilkan. Energi cahaya itu sendiri tidak bisa disimpan dalam bentuk apapun, namun harus diubah menjadi listrik atau panas sebelum nantinya bisa digunakan. Oleh karena itu, kita membutuhkan baterai atau aki untuk menyimpan listrik yang dihasilkan panel surya agar bisa digunakan sepanjang hari bahkan di malam hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar