Mengenal Tugas Badan Usaha Pembangunan dan Pemasangan PLTS

 

Tugas badan usaha pembangunan yaitu memastikan instalasi PLTS atap yang terpasang di rumah kita memenuhi kaidah keselamatan dan kesehatan, baik dalam proses pemasangan komponen PLTS maupun interkoneksi PLTS atap ke jaringan listrik PLN. Oleh karena itu, peran badan usaha ini sangat penting karena tanggungjawab yang diemban harus berstandar sesuai aturan. Jika dikemudian hari terjadi kerusakan dan memerlukan perbaikan, sebaiknya kita menghubungi badan usaha ini. Jika kita nekat untuk memperbaiki kemudian terjadi kesalahan yang menyebabkan kerusakan, maka bisa jadi badan usaha tidak bertanggungjawab.

Apalagi badan usaha pembangunan dan pemasangan PLTS atap sudah tersertifikasi dan memiliki banyak pengalaman. Para teknisi yang bekerja sudah berpengalaman di bidang ini karena sehari-hari memang berkecimpung dengan sistem PLTS. Ada lima tugas badan usaha pembangunan dan pemasangan PLTS, antara lain sebagai berikut :

1. Mendesain Sistem PLTS

Badan usaha memiliki tugas awal untuk mendesain pemasangan panel surya dengan menyesuaikan bentuk atap bangunan kita. Hal ini membuat desain sistem PLTS antara satu rumah dengan rumah lainnya berbeda. Misalnya jumlah panel surya, besar inverter, panjang kabel dan posisi pemasangan panel surya di atap.

2. Mengurus Dokumen

Ada berbagai dokumen untuk memasang PLTS. Penggunaan jasa badan usaha akan menghemat waktu. Biarkan tim dari badan usaha mempersiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk pemasangan PLTS.

3. Membantu Pendaftaran

Proses pendaftaran dan perizinan untuk pemasangan panel surya atap akan dibantu oleh badan usaha. Kita tidak perlu bolak-balik ke kantor PLN untuk mengurus pendaftaran dan perizinan tersebut.

4. Memasang Komponen PLTS

Komponen PLTS atap seperti kabel, inverter, panel surya, net meter dan kotak penghubung akan dikerjakan oleh badan usaha. Kita cukup melihat proses pemasangan ini. Jika ada yang ingin diketahui silakan tanyakan saat pemasangan komponen PLTS.

5. Komisioning PLTS

Badan usaha akan mengurus komisioning atau uji kelayakan terhadap sistem PLTS yang sudah dibangun. Komisioning dilakukan dengan pengujian sistem PLTS atap ke jaringan listrik PLN. Sistem PLTS yang sudah dibangun badan usaha akan diuji oleh lembaga inspeksi sebelum dikeluarkan Sertifikat Laik Operasi (SLO).