Baterai Ni-Cd untuk PLTS

Baterai nikel kadmium merupakan jenis baterai yang sering digunakan dalam skala kecil dan termasuk salah satu yang digunakan pada sistem PLTS. Fungsi baterai pada PLTS yaitu sebagai komponen penting yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya. Jadi, tetap dapat digunakan pada malam hari. Baterai ini juga dapat diisi dengan nikel oksida hidroksida serta kadmium logam sebagai elektroda.

 

Baterai Ni-Cd

 

Baterai nikel kadmium tidak banyak digunakan seperti baterai asam atau baterai lithium ion. Baterai Ni-Cd pertama kali muncul pada akhir 1800-an. Setelah itu, mendapatkan perubahan besar pada 1980-an dengan meningkatkan jumlah energi yang dapat disimpan. 

1. Kelebihan Baterai Nikel Kadmium

• Tahan lama dan kemampuan beroperasi pada suhu ekstrim. Selain itu, baterai ini tidak memerlukan sistem manajemen baterai yang rumit dan bebas dari perawatan.

• Menghasilkan keluaran arus tinggi. 

• Relatif toleran terhadap pengisian daya yang berlebihan.

• Tahan hingga 500 siklus pengisian daya.

2. Kekurangan Baterai Nikel Kadmium

• Bahan kadmium yang dimiliki sangat beracun.

• Baterai rentan terhadap efek memori, sehingga membatasi kemampuannya untuk menahan muatan.

• Memiliki sedikit toleransi untuk pengisian yang berlebihan.

3. Kegunaan Baterai Nikel Kadmium

Karena daya tahannya, baterai Ni-Cd populer untuk digunakan pada skala besar, seperti penyimpanan energi tenaga surya dengan skala besar. Baterai ini tergolong ke dalam kategori baterai sekunder, sehingga dapat dipakai secara berulang-ulang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar