Penyebab Efisiensi Solar Panel Berkurang

Penyebab Efisiensi Solar Panel Berkurang

Panel surya merupakan benda statis yang tidak bergerak, namun sangat penting untuk menghasilkan listrik sehari-hari. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari panel surya yang telah dipasang, kita perlu memastikan bahwa telah melakukan perawatan yang cukup.

Jika panel surya yang kotor atau rusak masih bekerja secara efektif, tentu saja kita tidak perlu khawatir dengan outputnya. Akan tetapi, panel surya yang kotor dan bernoda bisa beroperasi dengan efisiensi hingga 26% lebih rendah jika dibandingkan dengan panel surya yang bersih dan terawat. Hal itu adalah penurunan energi yang besar, sekaligus kerugian yang akan kita peroleh dari panel surya yang tidak dirawat dengan baik.

Ada beberapa hal yang menghalangi panel surya beroperasi pada efisiensi optimal. Kita bisa mengetahui seberapa besar setiap faktor akan mempengaruhi sistem tenaga surya untuk menghasilkan listrik di rumah.

1. Daun, debu dan kotoran

Debu ringan yang hampir tidak mempengaruhi efisiensi panel surya jika rutin dibersihan secara alami oleh air hujan merupakan hal pertama yang perlu diperhatikan. Hal ini adalah sistem alami yang sangat baik untuk membersihkan debu, kotoran dan daun kecil lainnya. Kita hanya perlu khawatir tentang debu jika tinggal di daerah dengan polusi udara atau angin kencang dan lapangan terbuka.

2. Kotoran Burung

Kotoran burung bisa terkumpul di panel surya, sehingga mengurangi efisiensi. Kotoran burung juga bisa bereaksi dengan jenis panel surya tertentu dan menghentikan produksi aliran arus listrik. Jika banyak burung terbang melintas di taman atau bertengger di atap rumah, maka pastikan untuk memeriksa produksi listrik kita. Jika outputnya mulai turun, cek panel surya di atap rumah.

3. Bayangan

Jika rumah kita dekat atau di bawah pohon, daun dan cabang pohon. Keberadaan pohon dan bangunan bisa menghalangi jatuhnya sinar matahari ke panel surya. Kita bisa memotong cabang pohon tersebut atau memindahkan panel surya ke lokasi lain.

4. Keretakan

Periksa panel surya untuk melihat ada tidaknya retak atau pecah di permukaan kacanya. Pecahnya kaca bisa menyebabkan merembesnya air dan kotoran lembut ke dalam lapisan sel surya. Keretakan panel surya dalam jangka panjang bisa mengurangi kemampuannya dalam mengubah sinar matahari menjadi listrik. Segera cek kondisinya dan perbaiki atau ganti dengan kaca yang baru jika memungkinkan.

5. Korosi atau Noda

Pastikan permukaan panel memiliki warna yang seragam dan tidak menunjukkan tanda-tanda korosi atau noda. Perbedaan warna pada satu panel tidak bisa mempengaruhi kinerja panel lain jika menggunakan string inverter.

6. Kabel Longgar

Cari kabel yang longgar atau terbuka yang mungkin mengganggu efisiensi sistem. Kencangkan kembali kabel tersebut. Jika kembali terjadi kelonggaran, maka perlu segera diganti dengan kabel baru. Lakukan pengecekan dari kabel konektor panel surya, kabel antar panel surya sampai kabel menuju SCC, inverter dan baterai. Pastikan semuanya tidak terkelupas dan longgar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar